Baru Lima Hari Bertugas Kolonel Arh Sonny Langsung Bahas Masalah Karhutla

Minggu pertama menjalankan tugas sebagai Komandan Korem 044/Garuda Dempo, Kolonel Arh Sonny Septiono langsung menggelar pertemuan

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
M ARDIANSYAH/TRIBUNSUMSEL.COM
Danrem 044/Gapo Undang Stakeholder Duduk Bersama mengantisipasi untuk penanganan Karthutbunla, Senin (4/2/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Minggu pertama menjalankan tugas sebagai Komandan Korem 044/Garuda Dempo, Kolonel Arh Sonny Septiono langsung menggelar pertemuan dengan para stakeholder termasuk dengan pemerhati lingkungan dan Akademisi.

Upaya menggali informasi terkait penanganan Karhutla di wilayah Sumsel yang dikemas dalam acara Coffe Morning, sebagai rencana kerja jangka pendek maupun jangka panjang.

Danrem 044/Gapo yang sebelumnya bertugas sebagai Kasrem Korem 032/Wirabraja Padang ini menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan kali ini adalah sebagai perkenalan sekaligus untuk mendorong setiap pihak yang terlibat, menyatukan komitmen bersama dalam melaksanakan tugas kedepan, dan menerima masukan dari semua pihak.

Menurutnya, pihak Korem 044/Gapo terbuka menerima masukan dan komunikatif terhadap semua pihak, baik dari Pemerintah Daerah, pemerhati lingkunan, Akademisi hingga kepada pemilik lahan untuk bersama dalam menjaga lahan di wilayah Sumsel terhindar dari kebakaran lahan, sebagai aksi bela negara.

“Kegiatan ini adalah program pertama saya yang baru 5 hari berugas sebagai Komandan Korem 044/Gapo, saya ingin dari kegiatn ini akan ada persamaan persepsi mengenai langkah penanggulangan Karhutla, dengan langkah apa yang bisa dilakukan dikemudian hari,” ungkap Danrem di Markas Korem 044/Gapo, Senin (4/2/2019).

Lebih lanjut, Danrem juga mengungkapkan kegiatan pertemuan ini sebagai perkenalan dirinya kepada seluruh stakeholder yang dianggap berperan dan bisa langsung bergerak mengatasi Karhutla yang selama ini menjadi hal yang sangat penting diperhatikan, karena akan berdampak luas pada saat Karhutla terjadi.

“Intinya kita ketemu dengan pihak stakeholder ini untuk membahas apa saja yang harus dikerjakan, apalagi tahun ini berdasarkan prediksi Elnino lebih cepat sehingga kalau kita tidak siap akan berdampak terhadap Karhutla,” ungkapnya

Dijelaskannya, stakeholders tentu memiliki kewenangan yang luas, karena memiliki anggaran masing-masing, sehingga kalau misalkan ada kejadian secara cepat bisa melakukan langkah penanganan. Langkah lain Korem 044/Gapo juga akan mendata skala prioritas wilayah yang selama ini menjadi langganan terjadi Karhutla.

“Saat ini ada 170 Desa yang menjadi prioritas kita, tentu kita tidak bisa kerja sendiri mengawasi semua itu, oleh karennya perlu bekerjasama dengan stakeholder lain agar kerja bisa lebih efektif dan terukur,” tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved