Jelang Laga Sriwijaya FC vs Keluarga USU, Hartono Minta Pemain Jangan Mudah Emosi

Pelatih Kepala Sriwijaya FC Hartono Ruslan menekankan kepada para pemain agar menjaga emosi masing-masing.

Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Prawira Maulana
WENY WAHYUNI/TRIBUNSUMSEL.COM
Pelatih Kepala Sriwijaya FC Hartono Ruslan. 

Jelang Laga Sriwijaya FC vs Keluarga USU, Hartono Minta Pemain Jangan Mudah Emosi

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jelang tandang ke kandang PS Keluarga USU Medan 7 Februari mendatang, Pelatih Kepala Sriwijaya FC Hartono Ruslan menekankan kepada para pemain agar menjaga emosi masing-masing. 

Apalagi nantinya di leg ke 2 babak 32 besar tim tuan rumah akan didukung oleh para suporternya sehingga tim diminta untuk tidak mudah terprovokasi.

“Saya sudah evaluasi dan tadi sudah sampaikan ke pemain main bola juga harus punya kepribadian. Kepribadian yang penting tadi sudah sampaikan jangan sampai terjadi yang seperti itu lagi (emosi berujung kartu merah),” katanya usai menggelar sesi latihan di Stadion GSJ Palembang, Jumat (1/2/2019).

Hartono seakan tak ingin kejadian hadiah kartu merah dari wasit untuk Slamet Budiono terulang. Menurutnya ini sangat merugikan pemain itu sendiri bahkan tim.

“Jangan mudah terpancing (emosi). Jadi kalau kita punya kepribadian itu yah bisa kontrol (emosi), kapan marah atau nggak karena yang dirugikan bukan pemain sendiri tapi juga tim,” jelasnya.

Usai libur satu hari pasca menang besar dari Keluarga USU Medan, Sriwijaya FC kembali menggelar latihan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Jumat (1/2/2019).

Seluruh pemain ikut dalam sesi latihan yang dipimpin langsung oleh Pelatih Kepala Hartono Ruslan itu. Dalam sesi latihan tersebut, Hartono menekankan peningkatan skill dan conditioning untuk Bobby Satria dan kawan-kawan.

“Latihan ini hanya latihan peningkatan skill sama conditioning. Jadi kemarin anak-anak capek ada recovery sebentar kemudian latihan kembali sambil peningkatan skill,” ujarnya.

Pada sesi latihan tersebut nampak TA Musafri berada di pinggir lapangan dan tak bergabung bersama tim. Menurut Hartono Musafri mengalami cedera pada engkel sehingga ia harus berlatih terpisah dengan rekannya.

“Kondisi semua pemain baik, kecuali Musafri yang cedera, dia latihan terpisah biar istirahat. Nanti pas tandang kalau (Musafri) siap dibawa (ke Medan), mudah-mudahan berapa hari ini sembuh,” ungkapnya.

Dari hasil pertandingan yang menghasilkan skor 6-2, Hartono sudah melakukan evaluasi. Ia menyebutkan anak asuhnya masih harus membenahi lini belakang.

“Evaluasi kemarin anak-anak di belakang masih sering lengah jadi harus diperbaiki karena kita tandang ini bahaya juga meskipun kita unggul empat gol, kita nggak main-main, tidak boleh hilang konsentrasi tidak boleh anggap remeh,” jelasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved