Pembunuhan Mahasiswi di Muara Enim

Fakta-fakta Pembunuhan dan Pemerkosaan Mahasiswi UIN Palembang, Jenazah Dibuang di Kebun Karet

Fatmi Rohanayanti mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang ditemukan tewas di kebun karet, Desa Menanti, Kecamatan Kelekar, Gelumbang, Muara Enim, Sumsel

Penulis: M Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com/ SPK Polsek Gelumbang/ Facebook
Fatmi Rohanayanti Korban Pembunuhan 

"Tadi memang dibawa ke kamar mayat kita, namun baru dibuka hendak bersihkan, petugas mendapat perintah dari kapolres agar dibawa ke Bhayangkara Palembang, Lalu ditutup lagi dan dibawa ke Palembang," ujar Jumaini ketika dibincangi di kamar mayat, Kamis (31/1/2019).

Menurut Jumaini, berdasarkan hasil pemeriksa pihaknya diketahui korban merupakan mahasiswa UIN dan warga Dusun IV Desa Menanti Kecamatan Kelekar.

"Dia mahasiswi dan warga Desa Menanti, tadi ramai polisi," katanya.

6. Kronologi Kejadian

Menurut informasi peristiwa tewasnya korban bermula sekitar pukul 09.00 Wib.

Korban mengantar ibunya untuk pergi ke kebun karet menggunakan sepeda motor honda beat warna putih hijau.

Setelah mengantar ibunya sekitar pukul 12.00 Wib ibu korban pulang ke rumah namun korban belum pulang.

Karena khawatir korban belum pulang akhirnya pihak keluarga meminta bantuan warga sekitar untuk makukan pencarian.

Hingga sekitar pukul 15.00 WIB warga menemukan seorang mayat perempuan yang diduga korban dalam kondisi telanjang dan di ikat dibagian leher menggunakan pakaian korban.

Setelah dilakukan pemeriksaan benar mayat tersebut adalah korban yang hilang beserta sepeda honda beat berwarna putih hijau BG 3745 KAE yang dibawanya juga tak ditemukan.

Dari lokasi kejadian petugas menemukan barang bukti berupa Satu Pasang sendal jepit hijau, pakaian korban, celana training, celana dalam yang ditemukan disekitar tubuh korban serta bra yang diikatkan ke mulut korban.

7. Rektor UIN Harap Pelaku Cepat Ditangkap

Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof Sirozi berbela sungkawa atas meninggalnya Fatmi Rohanayanti yang tewas dibunuh dengan sadis.

"Innalilahi wa Inna ilaihi roojiun. Saya baru tahu sekarang. Terima kasih infonya. Kami usahakan ada perwakilan dosen dan mahasiswa yang takziyah ke rumah duka.

Dan kami dari UIN Raden Fatah Palembang turut berbela sungkawa sebesar-besarnya dan berharap pelaku secepatnya ditemukan dan ditangkap," ujarnya.

Rektor UIN Raden Fatah, Prof Dr Sirozi
Rektor UIN Raden Fatah, Prof Dr Sirozi (TRIBUNSUMSEL.COM/Slamet Teguh Rahayu)

8. Kapolda Perintahkan 'Sikat' Pelaku

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved