Berita Viral
Viral Satpam Rapikan Motor Sesuai Merek dan Warna di Parkiran SMA 4 Tangsel, Sudah Ditekuni 19 Tahun
Selain bekerja sebagai satpam di SMAN 4 Tangerang Selatan, Slamet Gunaedi menjadi pengemudi ojek online untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya
TRIBUNSUSMEL.COM - Selain bekerja sebagai satpam di SMAN 4 Tangerang Selatan, Slamet Gunaedi menjadi pengemudi ojek online untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
"Saya juga jadi ojek online . Ya, cukuplah untuk jajan anak dan sekolah," ujar Slamet saat ditemui di SMAN 4 Tangsel, Kamis (31/1/2019).
Slamet mengatakan, baru beberapa tahun ini ia menjadi pengemudi ojek online.
• BREAKING NEWS : Fatmi Mahasiswi UIN Palembang Diduga Diperkosa dan Dibunuh di Kebun Karet
• BREAKING NEWS, Mahasiswi Ditemukan Tewas Tanpa Pakaian di Desa Menanti Kelekar Muaraenim
Dia mulai menerima pesanan ojek online setelah sekolah usai, yaitu pukul 18.00 WIB.
Slamet mengatakan, pekerjaan sampingannya cukup membantu ekonomi keluarga.
Selain itu, juga membantu keluarga dengan berjualan di kantin sekolah.
Sebagai satpam yang merupakan pegawai sekolah honorer, Slamet mendapat gaji Rp 1,25 juta per bulan.
Sementara itu, kata dia, kebutuhan rumah tangganya lebih dari gaji yang dia dapatkan.
Penghasilannya habis untuk membayar sewa kontrakan, pendidikan anak, serta biaya keperluan rumah tangga lainnya.
Selama ini, gajinya sering terlewatkan. Slamet biasa menerima dua hingga tiga bulan sekali.
• Dikabarkan Ngamar Bareng Suami Walikota Tangerang Selatan, Faye Nicole Tulis Pesan Menyentuh
Meski demikian, Slamet tetap bersykur dengan apa yang dia dapatkan sekarang ini.
"Alhamdulillah masih bisa seperti ini, saya bersykur saja, kerja ikhlas," ujar Slamet.
Satpam SMAN 4 Tangerang Selatan, Slamet Gunaedi (47), mendadak menjadi perbincangan masyarakat.
Hal itu menyangkut videonya yang tersebar di media sosial.
Slamet merapikan sepeda motor yang parkir di parkiran sekolah dengan mengelompokan sesuai merek, dan warna motor.
Slamet telah 19 tahun melakukan hal itu.
Kepala Sekolah SMAN 4 Tangsel Suhermin mengatakan, dari informasi yang diperolehnya, ia menerima Slamet dan sejumlah pegawai lainnya akan naik pada 2019 ini.
Pembayaran dilakukan oleh Slamet oleh Pemprov Banten.
"Honorer naiknya Rp 1,9 juta apa saja Rp 2,1 juta. Tapi, naik kok tahun ini semua. Jadi keterlambatan, jadi sekolah dulu pungut, kan ada iuran, provinsi belum beri jadi sekolah lah yang beri iuran anak-anak untuk honorer Nah, selanjutnya ada kebijakan tidak boleh pungutan, mereka dibayar oleh Pemda Banten, otomatis lewat rekening, "ujar Suhermin.
Slamet merupakan satpam sekolah yang menjadi perbincangan warganet karena video yang melibatkan ayah tiga anak ini merapikan ratusan motor milik siswa SMAN 4 Tangsel berdasarkan warna kendaraan.
Slamet telah 19 tahun melakukan hal tersebut dengan alasan agar parkiran menjadi lebih rapi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tambah Penghasilan, Satpam SMAN 4 yang Viral Ini "Nyambi" Jadi Ojek Online",