Dipeluk Sang Ayah, Vanessa Angel Ungkap Rasa Canggung, Terkuak Ini Alasannya
Pemain FTV Vanessa Angel mengungkapkan alasannya tak memeluk ayahnya, Doddy Sudrajat saat pertama kali bertemu sejak kasus
"Kalau pembicaraan antara mereka berdua kita tidak ikut karena mereka sempat berbicara berdua," ungkap Milano.
Namun ia bercerita jika kuasa hukum menyampaikan permintaan support Doddy untuk Vanessa seandainya Vanessa dihadapi dengan proses penahanan.
"Cuman kalo dari pembicaraan kita dengan papanya, kita sampaikan proses hukumnya, kedepan apa yang akan kita lakukan, justru kita bilang kita butuh support dari papanya."
"Karena ini kan panggilan sudah tersangka, kita mempersiapkan segala sesuatu lah, misalnya nanti kalau ditahan, kita akan mengajukan permohonan penangguhan, jadi kita sudah siapkan draft itu, papanya mau enggak bersedia menjadi penjamin nanti kalau sampai ada penahanan," jelas Milano.
"Apa jawab papanya?" tanya Feni Rose.
"Papanya bilang dia support, terus kita minta KTPnya, tapi ya itu sangat disayangkan, KTPnya kita minta sampai saat ini kita sudah WhatsApp, coba menghubungi, tidak diberikan," ujar Milano menceritakan percakapannya dengan Doddy.

Vanessa Ungkap Rindu pada Ayahnya
Sebelumnya, melalui tayangan Youtube Official iNews, Rabu (16/1/2019), Vanessa saat menggelar konferensi pers terkait status tersangkanya, mengungkapkan tak mendapat dukungan dari keluarga.
"Saya tak mendapat dukungan dari keluarga saya, tapi enggak apa-apa saya tetap sayang sama keluarga saya," ungkap Vanessa sembari menitikkan air mata.
Vanessa juga mengungkapkan bahwa kondisinya saat ini sangat tertekan lantaran kasus prostitusi online yang menjeratnya, dikutip dari Rumpi Trans TV, Selasa (22/1/2019).
Ia berujar merasa depresi bahkan tak berani keluar kamar selama dua minggu belakangan ini.
"Lebih ke depresi kali ya kak," jawab Vanessa Angel.
"Aku benar-benar takut ketemu orang, aku enggak berani ke luar kamar selama dua minggu ini," tambahnya.
Feni Rose kembali menanyakan apakah Vanessa tak berani bertemu dengan orang-orang.
"Kamu enggak berani ketemu orang?," tanya Feni Rose.