Pesan Indra Tarigan Kepada Hilda Vitria Usai Adu Jotos dengan Billy : Kau Akan Terima Akibatnya

Ia akhirnya mendorong pundak bagian depan Billy Syahputra sehingga hampir terjadi baku hantam antara Billy dan pengacara Kriss Hatta itu.

Nampak Angela Lee mencoba menahan Billy dan Uya menahan Indra agar baku hantam itu tak terjadi.

Kejadian ini bermula saat Indra menuturkan sebab ia harus melaporkan Hilda ke polisi.

Dari keterangan Indra, Hilda Vitria telah menghina ibunya secara fisik dan menuliskan komentar tak pantas untuk ibunya.

"kalau gak ada asap gak mungkin ada api, saya gak pernah mau terpancing, tapi dia mengusik terus gitu, jangankan pengacara pemuka agama aja kalau di usik pasti marah juga

mama saya kan gak punya sosial media, pas di kampung kemarin adik saya nunjukin, kok ada foto mamak, terus mamak saya marah sekali, 'itu perempuan harus dikasih pelajaran' kata mamak saya kan

intinya foto mamak saya itu cuma ada di sosial media saya, tapi dia posting dengan kata-kata yang gak pantas lah, 

laporan atas pencemaran nama baik dan body shaming, dia ambil foto mamak gua disandingkan foto mamanya dia", ungkap Indra kesal.

Merasa kekasihnya semakin disudutkan, Billy membela Hilda dengan mempertanyakan ucapan Indra yang juga menghina ibu Hilda Vitria.

Menurut Billy, justru Indra lah yang memulai perkara ini dengan menghina ibu Hilda merupakan perempuan yang ditinggal suaminya karena perbuatan tak pantas.

Indra Tarigan pun mengakui sempat menulis kalimat yang ditudingkan Billy kepadanya.

Namun alih-alih tak mau mengalah, Indra justru merasa tulisannya itu tidak ditujukan kepada Hilda Vitria dengan panggilan 'ceu idah'.

"sekarang gue tanya lo kan ngatain mamahnya Hilda juga bilang kalau dia perempuan esek-esek lah, ditinggal lakinya lah, iya kan?", tanya Billy pada Indra.

"iya emang saya ada nulis begitu, tapi gue tanya lagi sama lo apa lo ngerasa ceu idah itu Hilda Vitria?", jawab Indra.

"ya lo tanya langsung aja sama Hilda kalau gitu", timpal Billy lagi.

Berbalas sindiran lewat media sosial pun terus dilakukan antara Hilda dan Indra Tarigan.

Seolah tak puas keduanya terus saling mencibir dan perseteruan pun kian memanas.