Pernyataan Vigit Waluyo Bilang Juara Settingan, Manajemen Persija Bereaksi, Ini Ultimatumnya
Persija Jakarta meminta Vigit Waluyo meminta maaf karena menuding skuad berjuluk Macan Kemayoran itu sebagai juara "settingan" di Liga 1 2018
Ia mengaku tidak ada sangkut pautnya dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.
Manajemen Persija Jakarta berharap Vigit Waluyo mampu memberikan persetujuan terbuka dan meminta maaf atas ucapan tersebut.
Vigit Waluyo diberikan waktu 5x24 jam oleh manajemen Persija Jakarta untuk menyampaikan klarifikasi tersebut.
"Kedua atas perbedaan itu, manajemen Persija Jakarta dengan ini menunjuk kuasa hukum yaitu Bapak Malik Bawazier SH," kata Rafil Perdana.
"Kami akan menunggu permintaan maaf terbuka untuk Vigit Waluyo hingga paling lambat 1 Februari 2019," ucap Rafil Perdana.
Poin ketiga, Rafil Perdana mengatakan manajemen Persija Jakarta sangat setuju dan mendukung pihak Satgas Antimafia Bola yang sedang bergerak memberantas kasus pengaturan skor di persepakbolaan Indonesia.
Poin Empat, Rafil Perdana meminta kepada The Jak Mania untuk tenang dan tidak terprovokasi di media sosial.
"Pemain, resmi , dan manajemen Persija Jakarta serta Jak Mania saya mohon agar tetap tenang dengan mewakili yang tidak berdasar sekaligus pemberitaan yang tidak benar. Karena, mungkin saja ada pihak-pihak yang menginginkan kehancuran Persija Jakarta," kata Rafil Perdana .
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dituding Juara "Settingan", Persija Tuntut Vigit Waluyo Minta Maaf",