Ini Kronologi Perundingan Burgertime.co dengan Gofood, Kasus Order Fiktif Selesai
Sebelumnya sempat beredar di media sosial facebook dan instagram sebuah postingan dari pemilik akun Ajun Agusjuandi.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebelumnya sempat beredar di media sosial facebook dan instagram sebuah postingan dari pemilik akun Ajun Agusjuandi.
Dalam postingannya tersebut, owner dari Burgertime.co ini menuliskan kekecawaanya atas tagihannya dari pihak gofood.
Postingan tersebut sempat menjadi viral dan sudah di bagikan sebanyak 3,2 ribu kali.
Kemudian pihak Agus Juniadi atau yang kerap di sapa Ajun dan pihak gofood melakukan mediasi untuk menemukan jalan keluar.
• Viral Burgertime.co Dapat Order Fiktif Rp 16 Juta, Ini yang Dilakukan Gojek Hingga Masalah Selesai
• Burgertime.co Cabang Bidar Dapat Orderan Fiktif 18 Juta, Bisa Tutup Usaha, Ini yang Dilakukan Owner
Pihak gofood yang diwakili oleh Reza, Aryo Seno, dan Dinda melakukan mediasi bersama Ajun, Owner burgertime.co Kemarin sore (23/1) bertempat di outlet Burgertime Jl. Bidar Palembang
Dalam pertemuan tersebut, akhirnya disepakati Ajun hanya membayar tagihan sesuai dengan nota yang tercatat di bugertime.co Jl. Bidar Palembang.
“ Akhirnya saya bayar sesuai dengan tagihan yang ada nota sama saya. Dan ketauan mana yang fiktif dan mana yang enggak kalau memang mereka belanja ke outlet mereka dapat nota outlet.”
“Nah kalau mereka yang fiktif gak dapet nota jadi mungkin notanya bisa mereka bikin sendiri atau nota pasar kita gak tau, nah itu yang kedeteksi sama gofood ," ujarnya jumat (24/1)
Lebih lanjut Ajun menjelaskan, kepada pihak gofood ia menerangkan hanya sanggupnya bayar sesuai dengan transaksi yang tercatat.
"Saya kan sanggupnya sesuai dengan traksaksi. Dan mereka mengerti, gak apa-apa pak katanya begitu," terangnya.
Setelah melakukan sinkronasi antara nota yang tersedia di outlet dengan data yang ada di gofod. Ajun membayar tagihan kepada pihak gofoof kurang lebih Rp 1 juta.
" Karena sebenarnya disitu (Burger time Jl. Bidar) itu tempat khusus produksi bukan jualan. Karena kalau jualan lebih ke mitra-mitra di 5 titik lainnya. Itulah kenapa transaksi disana sedikit. Mungkin karena itu diambil celah dari orang gak bener itu tadi," ungkapnya.
Ajun dan pihak gofood saat ini sudah menyelesaikan urusam tersebut dan telah dianggap selesai.
"Saya dan pihak gofood alhamdulillah sudah clear, jadi bisa diselesaikan dengan secara kekeluargaan," bebernya.
Ia pun berharap tidak ada lagi kejadian serupa dan apabila memang terjadi alangkah lebih baik lagi untuk langsung bisa di laporkan dengan pihak terkait.
"Berharapnya tenant lebih waspada apabila ada kejadian serupa bisa langsung dilaporkan aja kepada pihak gofood. Karena pihak kooperatif kok mereka tahu , dan driver nakal udalah jangan ngerugihi pihak orang lain," katanya.
Sebelumnya,Tribunsumsel.com menghubungi Dian L Toruan Regional Corporate Communication Manager Gojek untuk mengetahui duduk perkara kasus ini dan kelanjutannya.
• Update Prostitusi Online, Polisi Temukan Data Diduga 2000 Foto dan 1000 Video Panas dari Muncikari
"Kami sudah bertemu langsung dengan pihak mitra merchant kami (Burger Time) dan masalah ini sudah selesai dengan baik.
Pihak Burger Time juga sudah menerima penjelasan kami. Saat ini kami masih menginvestigasi kemungkinan adanya kesalahan teknis penginputan yg menyebabkan hal tsb bisa terjadi," katanya.
Gojek menurutnya sangat mengapresiasi kerjasama mitra merchant dan terus menghimbau mitra-mitra lainnya untuk terus bisa berkolaborasi bila terjadi kendala-kendala dan memiliki masukan lainnya.
"Invoice telah direvisi dan mitra merchant tidak dibebankan pembayaran yang tidak semestinya. Hanya dilakukan settlement yang faktual," katanya lagi.
Sementara untuk dugaan order fiktif pihak Gojek sedang melakukan pemanggilan kepada mitra atau drivernya.
"Sesuai dengan ketentuan kami jika terjadi pelanggaran seperti tindakan kecurangan, GOJEK akan memberikan sanksi kepada mitra tersebut," katanya lagi.
Berikut postingan dari owner burgertime.co .
ajun.kitchen CURHATAN KAMI DARI :
BURGERTIME.CO CABANG BIDAR
KHUSUS UNTUK : [oknum] ABANG GOJEK-GOFOOD
Pagi ini ada email masuk perihal tagihan saya dari pihak GOFOOD.
Alangkah kagetnya saya melihat tagihan sebesar 18jtan..
Alhamdulillah kl memang tagihan sebesar itu,artinya omzet kami dari GOFOOD sekitar 90jtan.
Tp sialnya saya,ternyata 90% dari tagihan itu adalah ORDERAN FIKTIF.
Iya..ORDERAN FIKTIF yg mana ga ada transaksi yg masuk di outlet kami sebesar itu.
Please ABANG GOJEK-GOFOOD..
Abang tau resiko saya atas apa yg abang lakukan...???? TAU KAN...????
PASTI TAU DONG BANG..
JANGAN PURA² LAH BANG.. Saya hrs membayar sejumlah uang yg sbnrnya bkn kewajiban saya hrs membayarnya,krn semua atas permainan PICIKMU dgn ORDERAN FIKTIFMU yg merugikan kami.
Saya hrs membayar sebesar 16jtaan dari hasil ORDERAN FIKTIFMU ABANG GOJEK-GOFOOD.
Saya ga peduli ABANG melakukan pola hidup HALAL HARAM HANTAM..!!!
Tp paling tdk jgn merugikan org lain..apalagi kl saya sampai hrs TUTUP USAHA saya krn saya hrs membayar sejumlah uang yg besar yg seharusnya bisa saya kelola utk usaha saya,utk gaji karyawan,utk bayar sewa dll..
PLEASE ABANG GOJEK-GOFOOD...
Hentikan permainan kotormu yg merugikan itu..!!! Kepada pihak gofood,saya mohon bantuannya atas apa yg terjadi,krn saya ga mungkin utk membayar sejumlah ORDERAN FIKTIF itu.
Saya bayar,artinya saya bisa tutup usaha saya,ga saya bayar artinya pihak GOFOOD tutup outlet saya di aplikasi GOJEK.
ITU PILIHAN SAYA.. Semua saya pasrahkan kepada ALLAH SWT.
Insya Allah diberikan jalan terbaik utk kejadian ini.
PLEASE SHARE or REPOST...
PLEASE SHARE or REPOST...
PLEASE SHARE or REPOST...
Sebanyak²nya jika curhatan saya ini terjadi sama rekan² jg atau yg setuju dgn curhatan saya.
SKIP aja jika curhatan saya ga bermanfaat utk rekan².
SUKSES SELALU UTK KITA SEMUA,AAMIIN.. Note :
Infonya da sekitar 40% merchan GOFOOD mengalami hal yg sama.
Semoga informasi ini sampai ke :
@gojekindonesia
@gojek.plg
@gojek_palembang
@gojekplg
Wassalam
Ajun-BurgerTime.co
@ajun.kitchen