Dikontrak Hingga 2020, Simon McMenemy Diperkenalkan Sebagai Pelatih Timnas Indonesia, ini Karirnya

Dikontrak Hingga 2020, Simon McMenemy Diperkenalkan Sebagai Pelatih Timnas Indonesia, ini Karirnya

TRIBUNSUMSEL.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI) secara meresmikan pelatih baru bagi Timnas Indonesia.

Simon McMenemy secara resmi diperkenalkan oleh PSSI yang diwakili oleh Sekertaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha.

Dalam kontraknya, Pelatih asal Skotlandia ini bakal menangani Timnas Indonesia sampai Desember 2020.

PSSI resmi menunjuk Simon McMenemy sebagai pelatih timnas senior Indonesia pada Kamis (20/12/2018).

Selain itu, PSSI pun menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-23 untuk SEA Games 2019 dan Bima Sakti sebagai pelatih timnas U-16.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Kompas.com.

Sebelumnya, Simon McMenemy melatih klub Liga 1, Bhayangkara FC.

• Keteledoran Orang Tua Tak Ganti Popok Selama 9 Hari, Bayi Ini Dikerubuti Belatung

Di tangan McMenemy, klub berjulukan The Guardian itu meraih kesuksesan dengan meraih gelar juara Liga 1 untuk musim 2017.

Teranyar, pada musim ini, meski gagal membawa timnya mempertahankan gelar juara, pria asal Skotlandia itu berhasil membawa Bhayangkara FC menempati peringkat ketiga klasemen.

Untuk level timnas, McMenemy pernah melatih timnas Filipina pada Piala AFF 2010.

Dia berhasil membawa tim tersebut ke babak semifinal dan tersingkir di tangan Indonesia.

Dalam kesempatan sebelumnya, McMenemy memang pernah menyatakan ketertarikan untuk melatih timnas Indonesia.

Dia mengaku bangga jika bisa melatih tim Merah Putih.

"Kalau ada tawaran dari timnas, saya mau pilih itu karena itu akan membuat saya sangat bangga," kata Simon McMenemy beberapa waktu yang lalu.

Penasaran dengan profil Simon Mcmenemy? Berikut Tribunsumsel.com rangkum.

Simon Mcmenemy memiliki nama lengkap Simon Alexander Mcmenemy.

Ia lahir di Skotlandia, 6 Desember 1977.

Karir kepelatihannya dimulai kala ia menanganani Worthing sebagai Asisten Pelatih.

Nama Simon Mcmenemy mulai mengemuka kala ia menangani Timnas Filipina dalam AFF 2010 yang lalu.

Kala itu, Filipina mampu dibawa oleh Simon Mcmenemy hingga kebabak semifinal.

Namun sayang, langkah Filipina dihentikan oleh Timnas Indonesia.

Menggelar dua pertandingan yang semua pertandingannya di gelar di Jakarta.

• Basuki Tjahaya Purnama Bebas, 6 Publik Figur ini Ucap Selamat, Daniel Mananta Hingga Cinta Laura

Filipina harus menelan kekalahan identik dengan skor 1-0.

Uniknya, dalam dua pertandingan tersebut, dua gol diciptakan oleh Cristian Gonzales.

Usai Membesut Timnas Filipina, ia pun memulai pertualangannya membesut sebuah klub.

Ia menangani Dong Tam Long An klub asal Vietnam itu pada tahun 2011.

Namun perteluangan Simon Mcmenemy disana tak berlangsung lama.

Ditahun yang sama ia langsung pindah ke Mitra Kukar.

Namun hanya semusim, ia langsung pindah untuk melatih Pelita Bandung Raya pada periode tahun 2012-2013.

Kala itu, bermodalkan pemain muda.

Pelita Bandung Raya sampai dibawa Simon Mcmenemy hingga meraih peringkat ke 4.

Ditahun 2014 ia lantas pindah ke Loyola Maralco Sparks klub Filipina.

Dan sejak tahun 2016 ia menangani Bhayangkara FC.

Prestasi Bhayangkara FC ditangan Simon Mcmenemy cukup mentereng.

Ia mampu membawa Bhayangkara FC menjadi juara pada Liga 1 musim 2017.

Dan yang terbaru, meski tak dapat mempertahankan gelar juara.

Ia mampu tetap membawa Bhayangkara FC tetap dipapan atas.

Bhayangkara FC di musim 2018 mampu duduk di peringkat ke 3.