Liputan Investigasi Tribun Sumsel

INVESTIGASI: Marak Infus Pemutih Online di Dalam Mobil, Penjual Jasa Mengaku Paramedis

Suntik putik online banyak menawarkan jasanya melalui akun instagram. Dari penelusuran Tribun, ada puluhan akun di Palembang yang menyediakan jasa ini

Editor: Prawira Maulana
INSTAGRAM
Suntik putih online sedang marak di Kota Palembang. Infus dan suntik biasa dilakukan di dalam mobil. 

"Bahannya macam-macam say, ada selenium, kolagen, infus,"kata NG yang tidak mau menyebut secara pasti bahan-bahan obat apa saja pada infus whitening tersebut.

NG menjelaskan, untuk mendapatkan hasil maksimal, infus whitening DNA harus disuntikan rutin seminggu sekali ke badan dengan jangka waktu kurang lebih selama 6 hingga 8 minggu.

"Kalau jenis-jenis seperti DNA nggak apa-apa agak banyak pakainya. Tapi kalau infus whitening jenis taiwan, korea dan kromosom nggak boleh sering, cukup 4 kali saja karena proses putihnya cepat nggak boleh banyak-banyak," ungkapnya.

Waktu penyuntikan juga tidak lama, kurang dari 20 menit. "Sebentar kok say, nggak sampe 20 menit,"kata NG.

Selain hanya cukup disuntikan selama 4 kali, NG mengatakan kelebihan lain dari infus whitening jenis taiwan, korea dan kromosom yaitu jangka waktu suntiknya yang cukup lama yakni bisa disuntikan dengan jarak sebulan sekali.

"Karena itu tadi, proses putihnya cepat. Jadi wajar kalau agak mahal,"jelasnya.

Untuk jangka waktu bertahan, efek kulit putih yang didapat dari infus whitening bisa bertahan selama berbulan-bulan. "Tapi tergantung juga sih, kalau memang orang itu rutinitasnya banyak di luar ruangan dan dia tidak menjaga kulitnya dengan lotion yang ada SPF ya, akan cepat hitam lagi kulitnya,"jelas NG.

NG mengaku seluruh alat-alat yang digunakannya didapat dari salah satu toko distributor alat-alat kesehatan di kota Palembang. Letaknya di dekat salah satu rumah sakit ternama yang ada di kota ini.
"Tempat itu distributornya disini. Banyak rumah sakit yang beli alat-alatnya disana,"kata NG.

Menurut keterangan NG, seluruh alat dan obat untuk infus whitening bisa dibeli secara bebas oleh siapapun. Tidak perlu ada surat izin atau surat keterangan lain yang diwajibkan untuk dibawa saat membelinya.

"Bebas kok, siapa saja bisa beli. Nah misalnya kamu mau beli obatnya sama aku, ya sudah sama alatnya aku kasih,"kata NG.

"Lebih mahal kalau belinya satuan. Mending belinya paketan atau pesan sama aku juga bisa. Karena awalnya aku beli paketan, tapi aku jual lagi satuan. Jadi lebih murah kalau belinya sama aku,"sambungnya.

NG mengatakan, bila tidak bisa bertemu dengannya, konsumen bisa juga hanya memesan obat dan alat padanya. Selanjutnya konsumen tersebut tinggal mencari jasa bidan lain untuk menyuntikan infus whitening di tubuhnya.

"Kamu beli bahannya sama aku, terus tinggal cari bidan. Minta tolong disuntikan sama dia. Bisa kok kayak gitu,"sambung NG.

Tak cukup sampai disitu, tim investigasi Tribun melakukan penggalian lebih dalam terkait keterangan yang didapat dari NG. Tim kemudian mendatangi toko alat kesehatan yang disarankan NG untuk membeli alat-alat untuk infus whitening.

Letaknya persis di dekat salah satu rumah sakit ternama di kota Palembang.
Ada dua toko alat kesehatan disana. Tim lantas mendatangi kedua toko tersebut. Awalnya tim bertanya apakah menjual alat-alat yang biasa digunakan untuk infus whitening, seperti jarum suntiknya. Namun penjaga dua toko tersebut sama terlihat bingung.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved