BREAKING NEWS: Jatanras dan Katim Heri Gondrong Tangkap Tersangka Pembakar Wanita di Indralaya

BREAKING NEWS KOTA PALEMBANG - Polisi dikabarkan menangkap tersangka pembunuh dan pembakar wanita di Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan.

Penulis: Prawira Maulana | Editor: Prawira Maulana
Facebook
Foto profil akun Inah Antimurti. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Polisi dikabarkan menangkap tersangka pembunuh dan pembakar wanita di Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan.

Pengungkapan kasus ini dari informasi yang diunggah oleh akun instagram @palembang_bedesau.

Akun ini merupakan akun yang sering mengendorse aktifitas dari Katim Heri Gondrong dari Jatanras Polda Sumsel.

Foto Ina Antimurti Ibu Muda Cantik yang Hilang, Diduga Mayat Terbakar di Indralaya Ogan Ilir 

"Pelaku pembunuhan seorang wanita yang di bakar hidup - hidup dan mayatnya ditemukan di pinggir jalan akhirnya di tangkap setelah katim heri gondrong beserta anggota dari polda sumatera selatan usai di minta kapolda sumatera selatan turut untuk menyelidiki kasus pembunuhan keji tersebut .

Beranjak dari polda sumsel dari jam 11 siang kemarin hingga pulang pukul 6 pagi tadi menjadi tidak sia - sia karena 4 dari lima pelaku pembunuhan sadis berhasil ditangkap polisi .

Rencana nya kapolda sumatera selatan akan merilis tangkapanya selesai sholat zuhur di rumah sakit bayangkara polda sumatera selatan .

Allah swt selalu bersama orang - orang yang tulus bekerja seperti katim heri gondrong . Semoga katim heri gondrong dan anggotanya bisa mendapat apresiasi dari pimpinan termasuk bisa menjadi perwira agar sumsel aman dari pelaku tiga c.

Perlu diketahui unit 1 jatanras polda sumsel menangkap 3 dari 5 kasus pembunuhan driver taksi online . Pelaku permapokan toko emas , pembunuhan calon pengantin viral di media sosial dengan pelakh asworo .

Kapolda sumatera selatan begitu percaya kalau jatanras terutama unit katim heri gondrong dalam.menangani kasus - kasus menojol." begitu tulisan info yang diunggah @palembang_bedesau.

Saat ini Tribunsumsel.com sedang menggali informasi resmi dari Polda Sumsel.

Identitas Diduga Korban

 Soparudin (61) warga Gelumbang Muaraenim datang ke RS Bhayangkara Selasa (22/1/2019) siang.

Mereka ingin memeriksa mayat hangus terbakar yang ditemukan di Indralaya Ogan Ilir hari Minggu lalu.

Ina Antimurti (20) adalah anggota keluarga yang mereka cari. Diketahui Ina Antimurti adalah anak bungsu dari Soparudin yang telah hilang sejak hari sabtu lalu.

Juwita (34) kakak korban mengaku, mendengar kabar ada perempuan yang ditemukan tewas terbakar di hutan semak Desa Sungai Rambutan Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Foto profil akun Inah Antimurti.
Foto profil akun Inah Antimurti. (Facebook)

Kabar tersebut pertama kali dia ketahui dari media sosial facebook.

"Nah, Ina kan hilang. Jadi langsung kami sekeluarga saling berkoordinasi untuk mengecek mayat itu,"ungkapnya.

Pihak keluarga lantas mendatangi pihak Polresta OI untuk mencari tahu informasi dari jenazah tersebut.

Hasil yang didapat, dari beberapa barang milik jenazah, ada yang sama sehingga diduga bahwa barang tersebut milik Ina, adik perempuannya yang hilang.

"Pas datang ke polres kami lihat anting-anting jenazah mirip seperti punya Ina. Tapi itu masih dugaan saja, semoga saja itu bukan adik saya," harapnya.

Tribunsumsel.com melakukan penelusuran di Facebook dan menemukan akun atas nama Inah Antimurti.

Diduga ini adalah akun milik Ina Antimurti, karena tak ada lagi hasil penelusuran yang muncul selain akun ini. Dari riset melihat teman-teman dan relasinya di facebook, akun ini berasal dari Gelumbang dan cocok dengan profil Ina Antimurti.

Perempuan muda itu berumur 20 tahun dan memiliki satu anak.

Dalam sebuah foto ada foto yang menunjukkan Ina menggunakan anting-anting berbentuk potongan berlian.

Diduga anting-anting ini yang menurut keluarga mirip.

Saat ini Tribunsumsel.com tengah berusaha mengkonfirmasi kepada pihak keluarga Ina Antimurti.

 
Sementara itu, Juwita (34) kakak kandung Ina mengatakan bila adiknya tersebut pamit pergi ke desa Segayam Kecamatan Gelumbang pada sabtu siang sekitar pukul 11.00 untuk mengurus pemisahan nama Kartu Keluarga (KK) miliknya.

"Adik saya sudah pisah sama suaminya. Sabtu kemarin dia (Ina) mau urus pemisahan KK sama mantan suaminya,"ujar Juwita pada Tribunsumsel.com.

"Dia (Ina) ngurusnya ke Segayam, karena waktu masih nikah memang tinggal disana. Tapi setelah pisah Ina pulang ke rumah bapak di dusun Pedataran,"sambung Juwita.

Juwita mengatakan, pada hari itu, dirinya sempat menelpon Ina sekitar pukul 12.00 siang.

"Telponnya diangkat, saya tanya sudah sampai mana, dijawab Ina masih di daerah Gelumbang,"ucap Juwita.

Saat hari itu, Ina pergi sendiri dengan menggunakan sepeda motornya. "Tapi sampai sekarang motor itu kami tidak tahu ada dimana. Belum ada kejelasan,"ujarnya.

Berdasarkan penuturan Juwita, Ina bercerai sudah hampir dua tahun lalu, setelah menjalin biduk rumah tangga selama kurang lebih tiga tahun bersama mantan suaminya.

Dari hasil pernikahannya, Ina dan mantan suaminya dikarunia seorang anak perempuan yang baru berusia 2 tahun 3 bulan.

"Kalau alasan mereka cerai saya kurang tahu. Ina itu bukan orang yang suka cerita panjang lebar. Entah mereka tidak cocok atau bagaimana, kami pihak keluarga kurang paham. Tapi yang jelas adik kami itu, sudah tidak lagi sama suaminya,"terang Juwita.

Setelah bercerai, Ina mengisi hari-harinya dengan menjadi penyadap karet di kampungnya.

"Dia kerjanya nyadap, sama seperti saya,"ungkapnya.

Juwita mengaku sampai saat ini pihak keluarga belum memberi tahu kabar hilangnya Ina pada mantan suaminya.

"Karena kan sudah tidak ada hubungan lagi. Kami juga pihak keluarga tidak bisa sembarangan kasih informasi ke orang lain,"ujarnya.

Untuk mengetahui kejelasan cocok atau tidaknya antara jenazah dan Ina, pihak keluarga sudah melakukan tes DNA yang dilakukan oleh Soparudin dan anak Ina.

"Tapi kan ini baru diduga, belum ada kepastian,"tegasnya.

Saat ini pihak keluarga masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara dan tim Laboratorium Forensi Polda Sumsel.

Sampai berita ini diturunkan, tim masih melakukan otopsi terhadap jenazah tersebut. (Cr8)

Sebelumnya, 

4 Fakta Penemuan Mayat Wanita Terbakar di Spring Bed di Indralaya, Kondisi Terlilit Kawan Tembaga

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Akhir pekan ini warga Desa Sungai Rambutan SP II Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI) digemparkan penemuan mayat wanita.

Pasalnya, Minggu sore (20/1) pukul 16.30, warga dikejutkan dengan temuan mayat berjenis kelamin perempuan yang dalam posisi hangus terbakar di semak Desa Sungai Rambutan.

Berikut Fakta Penemuan Mayat di Indralaya Ogan Ilir

1. Terlilit Kawat

Saat ditemukan, mayat berjenis kelamin perempuan yang belum diketahui identitasnya itu, dalam posisi diatas alas "spring bad" dengan kondisi jenazah terlilit kawat tembaga.

Penemuan mayat tersebut berawal pada Minggu sore, (20/1) pukul 16.00,

Saksi Tugino (45 tahun), saat itu sedang menggembala kambing yang berjarak tak begitu jauh dari lokasi temuan mayat.

Saat menggembala hewan ternak miliknya, Tugino tiba-tiba dikagetkan ada sebuah benda menyerupai ranjang besi tempat tidur dalam posisi terbakar.

Lalu saat didekati, pada bagian tengahnya ternyata terdapat tulang tengkorak manusia yang telah hangus dan sulit dikenali.

Atas temuan tersebut, ia pun langung memberitahu tahu warga dan melaporkan ke Kepala Dusun setempat sembari menghubungi aparat Kepolisian Polsek Indralaya.

2. Temukan Antingan dan Ikat Kepala

Menerima informasi adanya temuan mayat wanita terbakar, sejumlah aparat Kepolisian langsung meluncur ke-TKP.

Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto SH memastikan bila itu merupakan sesosok mayat manusia berjenis kelamin perempuan.

Karena dari hasil olah TKP dan penyelidikkan pada bagian sekitar mayat.

Hasilnya, ditemukan sebuah properti berupa antingan, serta kepala ikat pinggang yang biasa dikenakan oleh seorang perempuan.

"Dari hasil penyelidikkan diketahui, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Namun identitas belum diketahui," ujar Kapolsek Indralaya, Minggu (20/1/2019).

 Rahma Blak-blakan Beberkan Kakaknya Ayu Azhari & Sarah Azhari Sedang Perang Dingin ?

 Taman Asri di Belakang Rumah Dinas Bupati Muba Diserbu Warga Tempat Swafoto dan Berkumpul

3. Usia Diperkirakan 17-20 Tahun

Dijelaskan Kapolsek, guna mendukung pengungkapan identitas mayat lebih lanjut dari TKP pihaknya mengamankan barang-barang bukti berupa spring bed yang sudah hangus terbakar.

Antingan yang dikenakan korban, kepala ikat pinggang perempuan, jam tangan, hp kecil yang sudah terbakar, serta kawat tembaga.

"Mayat tersebut diduga berusia 17 - 20 tahun," jelas AKP Bambang.

 Polisi Ungkap Tarif Vanessa Angel Bukan Rp 80 Juta, Ternyata Mucikari Melakukan Mark Up, Fantastis

 Konser Sheila On 7 di Palembang, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

4. Saksi Lihat Truk Melintas

AKP Bambang menambahkan, dari keterangan seorang saksi saat dilakukan pemeriksaan mengaku melihat ada sebuah mobil jenis truk melintas di TKP pada Minggu dinihari (20/1) pukul 02.00.

Namun saksi tidak begitu mengetahui identitas jenis truk beserta nomor platnya.

"Dari keterangan saksi tersebut masih kita dalami untuk giat penyelidikkan," tambah Kapolsek.

Selanjutnya, tim identifikasi Polres OI langsung membawa onggokkan tulang belulang manusia yang terbakar tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk divisum.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved