Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Kembali Surati PSSI Atur Penjadwalan Ulang Piala Indonesia
Sriwijaya FC kembali mengirimkan surat kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)
Penulis: Weni Wahyuny |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC kembali mengirimkan surat kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Surat itu terkait dengan pertandingan tim Sriwijaya FC pada babak ke 32 besar Piala Indonesia, Kamis (17/1/2019).
Manajemen Sriwijaya FC meminta penundaan jadwal pertandingan melawan Keluarga USU Medan.
Pertandingan tersebut telah terjadwal yaitu leg 1 pada 22 Januari dan leg 2 pada 30 Januari.
• Debat Capres Pertama, Berikut Sindirian Prabowo Terhadap Jokowi
• Gula Dapur Terlalu Berwarna Putih? Hati-hati Mungkin itu Gula Rafinasi yang Berbahaya
Sekretaris Tim SFC, Rizal Darmawan, meminta jadwal pertandingan berubah menjadi 30 Januari untuk leg 1 dan 7 Februari leg 2.
“Kami sedang menunggu balasan dari PSSI dan berharap ini bisa terealisasikan,” terangnya.
Sebelumnya manajemen PT SOM berkirim surat ke PSSI pada Selasa (15/1) lalu.
Sama, surat tersebut berisi tentang permohonan penundaan jadwal babak 32 besar Piala Indonesia tim Sriwijaya FC.
Dalam surat tersebut disebutkan bahwa permohonan penundaan jadwal sehubungan dengan perapihan pemegang saham mayoritas PT Sriwijaya Optimis Mandiri pada tanggal 14 Januari 2019.
Sementara pada poin ke dua dalam surat tersebut adalah persiapan dan pelaksanaan proses konsolidasi serta perubahan komposisi manajemen pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang akan dilaksanakan oleh PT SOM.
Oleh sebab itulah manajemen meminta agar pertandingan lawan Keluarga USU Medan ditunda hingga 2 bulan.
Namun Rizal mengungkapkan bahwa surat pertama sudah mendapatkan balasan dan PSSI berkeberatan karena penundaan pertandingan selama dua bulan.
Dalam isi surat balasan PSSI tersebut, lanjut Rizal disebutkan bahwa PSSI mempertimbangkan waktu pelaksanaan Piala Indonesia yang akan berakhir pada Maret 2019 maka PSSI tidak dapat memenuhi permohonan penundaan jadwal Piala Indonesia seperti yang diminta manajemen SFC.
