Berita Palembang

Katim Heri Gondrong Jatanras Polda Sumsel Beraksi, 2 Pelaku Pungli Diciduk, Sampai Letuskan Tembakan

Katim Heri Gondrong kembali beraksi. Kali ini pelaku pungli di Jalan Soekarno-Hatta Palembang diciduk saat memalak sopir truk.

Penulis: M Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com/ Instagram @Palembang_Bedesau
Katim Heri Gondrong Tangkap 2 Pelaku Pungli 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Katim Heri Gondrong kembali beraksi.

Kali ini pelaku pungli di Jalan Soekarno-Hatta Palembang diciduk saat memalak sopir truk.

Aiptu Heri sendiri merupakan Katim Opsnal Unit I Subdit III Jarantas Ditreskrimum Polda Sumsel.

Dalam video penangkapan yang diunggah akun instagram Palembang_Bedesau Katim Heri bersama anggotanya melakukan penangkapan sekitar Pukul 14.00 WIB, Kamis (17/1/209).

Sebelum melakukan penangkapan Katim Heri dan anggotanya telah memantau para pelaku yang melakukan pemalakan.

Melihat targetnya sedang beraksi, Katim Heri dan anggotanya langsung melakukan penangkapan.

Adanya penangkapan itu membuat pelaku lain kabur.

Katim Heri pun terpaksa melepaskan tembakan ke udara untuk memperingatkan pelaku.

Terlihat pula di video tersebut Katim Heri terlibat aksi kejar-kejaran dengan pelaku.

Dua pelaku pun berhasil ditangkap.

Dari pengakuan kedua pelaku, mereka melakukan pungli hanya untuk mencari makan.

Namun dari barang bukti yang diamankan terlihat uang yang didapat tersebut cukup banyak jika hanya sekedar untuk makan.

Kedua pelaku langsung dibawa ke Mapolda Sumsel.

Untuk melihat videonya klik di sini

Profil Katim Heri Gondrong yang Viral

Masyarakat Sumatera Selatan, khususnya kota Palembang tentu tidak asing lagi dengan sosok Aiptu Heri Kusuma Jaya atau biasa dipanggil Katim Heri Gondrong.

Pria yang menjabat Katim Opsnal Unit I Subdit III Jarantas Ditreskrimum Polda Sumsel ini dikenal garang saat melakukan penertiban maupun operasi masyarakat (pekat) di kota Palembang.

Sosok viranyalnya sudah bisa disaksikan jutaan penonton di youtube.

 

Katim Heri Gondrong bersama istri
Katim Heri Gondrong bersama istri (Tribunsumsel.com/ Agung Dwipayana)

Lewat berbagai tayangan di media sosial sejak beberapa bulan belakangan ini, Katim Heri dan rekan-rekan aktif melakukan pengamanan dan menjaga kondusifitas di kota Palembang.

Aiptu Heri Kusuma Jaya atau lebih dikenal sebagai Katim Heri Gondrong.
Aiptu Heri Kusuma Jaya atau lebih dikenal sebagai Katim Heri Gondrong. (AGUNGDWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM)

Aksi tim Opsnal Unit I Subdit III Jarantas Ditreskrimum Polda Sumsel ini beberapa kali viral di media sosial.

Menarik perhatian masyarakat tidak hanya di Sumatera Selatan, bahkan di seluruh Indonesia.

Katim Heri sebagai “ikon” tim Jatanras pun menjadi sosok yang paling menjadi perhatian.

Selain penampilan dengan rambut lurus panjangnya

Gayanya khas saat melakukan interaksi, sosialisasi maupun penindakan terhadap pelaku kejahatan jalanan pun menjadi daya tarik tersendiri.

 

Katim Heri Gondrong atau Aiptu Heri Kusuma Jaya.
Katim Heri Gondrong atau Aiptu Heri Kusuma Jaya. (AGUNGDWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM)

Dari berbagai macam kejahatan jalanan yang ditindak tim Jatanras, persoalan parkir liar jadi salah satu sorotan masyarakat.

Di mana selama ini, banyak juru parkir (jukir) liar di kota Palembang yang mematok tarif “sekendak jidat”.

Hal ini pun sempat merugikan masyarakat, sebelum akhirnya tim Jatanras turun langsung ke lapangan menertibkan jukir liar.

“Banyak jukir yang menetapkan tarif parkir tidak sesuai Peraturan Daerah (Perda)."

"Ada tarif motor Rp 3 ribu, mobil Rp 10 ribu, malahan Rp 20 ribu. Padahal di Perda itu jelas untuk tarif parkir, sepeda Rp 500, sepeda motor Rp 1.000, mobil Rp 2 ribu, mobil colt diesel Rp 3 ribu, truk fuso Rp 5 ribu, mobil tronton Rp 10 ribu. Sekarang, ada tidak tronton parkir di di dalam kota?” kata Katim Heri kepada TribunSumsel.com beberapa waktu lalu.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memberikan ucapan selamat kepada Tim Jatanras atas pengungkapan kasus ini, Selasa (18/12/2018)
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memberikan ucapan selamat kepada Tim Jatanras atas pengungkapan kasus ini, Selasa (18/12/2018) (Tribun Sumsel/ M Ardiansyah)

Selain mematok tarif parkir terlalu tinggi, lanjut Katim Heri, ada pula jukir liar yang melakukan tindakan kriminal dengan merusak mobil warga.

“Beberapa waktu lalu, kita juga mengamankan dua bersaudara yang merupakan jukir liar."

"Mereka merusak mobil warga dengan besi dan parang. Mereka lakukan itu karena warga tersebut tidak mau bayar tarif parkir yang tidak wajar atau tidak sesuai Perda,” ujar Katim Heri.

Penindakan jukir liar langsung oleh tim Jatanras memang mendapat apresiasi dari masyarakat karena cukup efektif dan masyarakat merasa nyaman.

Namun di sisi lain, kata Katim Heri, tidak sedikit pihak yang mempertanyakan kapasitas tim Jatanras dalam menangani parkir liar.

“Ada yang tanya, ‘bukankah Jatanras menangani kasus kejahatan dan kekerasan?’ Parkir liar ini bisa menjadi ‘gunung es’ kalau dibiarkan."

"Jukir liar akan semakin semena-mena kalau tidak ditindak mulai dari sekarang,” ujar Katim Heri yang telah 22 tahun menjadi anggota Polri ini.

“Justru kami sebagai tim Jatanras menangani persoalan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, contohnya parkir liar."

"Mereka (jukir liar) tidak seketika kita tindak, kita sosialisasi dulu, pendekatan. Kalau mereka masih melanggar, baru kita tindak,” tandas Katim Heri.

Penertiban parkir liar sebenarnya juga merupakan ranah Dinas Perhubungan. "Tapi ada tindak pidana dalam kasus parkir liar ini yakni pemerasan," kata Katim Heri.

Perlakuan pada Pelaku Kejahatan

Masyarakat Sumatera Selatan, khususnya kota Palembang tentu tidak asing lagi dengan sosok Aiptu Heri Kusuma Jaya atau biasa dipanggil Katim Heri Gondrong.

Pria yang menjabat Katim Opsnal Unit I Subdit III Jarantas Ditreskrimum Polda Sumsel ini dikenal garang saat melakukan penertiban maupun operasi masyarakat (pekat) di kota Palembang. 

Lewat berbagai tayangan di media sosial sejak beberapa bulan belakangan ini, Katim Heri dan rekan-rekan aktif melakukan pengamanan dan menjaga kondusifitas di kota Palembang.  

Aksi tim Opsnal Unit I Subdit III Jarantas Ditreskrimum Polda Sumsel ini be

• Mengenal Sosok Katim Heri Gondrong Jatanras Polda Sumsel, Ini Alasannya Tertibkan Parkir Liar  

berapa kali viral di media sosial dan menarik perhatian masyarakat tidak hanya di Sumatera Selatan, bahkan di seluruh Indonesia.

Katim Heri sebagai “ikon” tim Jatanras pun menjadi sosok yang paling menjadi perhatian.

Katim Heri menjelaskan, dalam menindak dan memperlakukan pelaku kejahatan, harus berdasar kepada persoalan hukum, yakni melihat terlebih dahulu tindak pidana yang dilakukan pelaku.

“Kita berusaha memperlakukan pelaku secara manusiawi. Ketika tersangka melakukan penggelapan, namun tidak disertai kekerasan, bolehlah kita dengan cara halus,” katanya.

“Kalau pelaku beraksi begal, curanmor, curat apalagi sampai melukai korban, atau bahkan membahayakan petugas saat akan ditangkap, maka sesuai instruksi Bapak Kapolda (Sumsel. Irjen Pol Zulkarnain), kita lakukan tindakan tegas terukur,” katanya lagi.

Pedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) saat penangkapan pelaku kejahatan yang dimaksud Kapolda, kata Katim Heri, ada tiga unsur yakni yuridis, teknis dan etis.

“Unsur etis contohnya. Kita sudah tahu pelaku penggelapan itu untuk terakhir kalinya makan di rumah makan, Makanya kita yang bayar tagihan makanannya itu. Kalau dia dipenjara, belum tentu dia bisa makan enak, ngopi dan sebagainya,” ujar Katim Heri sambil berseloroh.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved