Kondisi Terkini Ustaz Arifin Ilham yang Dirawat di Malaysia, Wajah Makin Segar dan Sudah Bisa Makan

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kondisi terkini ustaz Arifin Ilham dikabarkan kian membaik Pasca intensitf menjalani perawatan di rumah sakit Penang

instagram/alvin_411
Alvin Faiz Kabarkan Kondisi Terkini sang ayah, Ustaz Arifin Ilham 
Kondisi Terkini Ustaz Arifin Ilham yang Dirawat di Malaysia , Wajah Makin Segar dan Sudah Bisa Makan

TRIBUNSUMSEL.COM -
- Kondisi terkini ustaz Arifin Ilham dikabarkan kian membaik
Pasca intensitf menjalani perawatan di rumah sakit Penang Malaysia

Selama pengobatan, Ustadz Arifin Ilham diketahui hanya ditemani oleh istri dan ibunya.

M Alvin sang putera kembali mengabarkan kondisi sang ayah.

Jika sebelumnya Ustaz Arifin Ilham nampak tak makan dan harus mendapatkan asupan makan.

Sekarang sudah bisa mengkonsumsi makanan seperti buah dan lainnya.

Tak hanya itu, wajah Ustaz Arifin Ilham pun terlihat lebih segar.

Senyum lepas nampak terpampang dari wajah Ustaz Arifin Ilham di foto tersebut.

" SubhanAllah walhamdulillah sudah sarapan walau makan pelan pelan.sudah lebih segar dan nyaman.

Jazaakumullah semua kemurahan hati dan doa sahabatku tercinta Fillah dunia akhirat”. - Abi @kh_m_arifin_ilham," Tulis Alvin yang diposting ke Instagramnya, Senin (14/1/2019).

Sebelumnya, Para ulama Indonesia berkumpul di Masjid Istiqlal untuk mengadakan dzikir dan doa bersama bagi Ustaz Arifin Ilham.

Acara ini turut dihadiri anak ustaz Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz dan Muhammad Amer Azzikra.

Amer yang memberikan sambutan sebelum acara berlangsung mengatakan jika Ustaz Arifin Ilham merupakan teladan untuk keluarganya.

"Abi adalah ulama yang sangat istiqomah. Tidak heran abi menjadi teladan bagi keluarga kami, apalagi bagi umat seluruh Indonesia," ujar Amer dihadapan jammah, Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (13/1/2019).

"Maka dari itu keberadaan Abi Arifin itu masih sangat dibutuhkan, masih banyak yang membutuhkan keberadaannya abi, nasehatnya abi, bimbingannya abi dan seluruh contoh-contoh abi," tambahnya.

Seperti diketahui saat ini Ustaz Arifin Ilham dirawat terbaring di rumah sakit di penang Malaysia

Setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di Rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Ustaz Arifin Ilham diketaui menderita penyakit kanker nasofaring dan getah bening stadium 4A.

Ustaz Arifin Ilham Tuliskan Pesan soal Kematian

Ustaz Arifin Ilham menyampaikan sebuah pesan tentang kematian dengan judul 'Oase Hatiku'.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia ungkapkan melalui akun Facebook resmi KH Muhammad Arifin Ilham pada Sabtu (12/1/2019).

Dirinya juga bercerita soal manusia yang berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah, kembali kepada Sang Khalik.

Pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra itu menuliskan bahwa kematian selalu mengingatkan ia pada Tuhan dan membuatnya selalu memohon ampun kepada Yang Maha Kuasa.

"OASE HATIKU

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.

Siapa aku?

Ya, aku dari tiada, sekarang ada, itu juga hanya sebentar, kembali lagi tiada.

Aku berasal dari ayah ibu, kakek nenek, terus ke atas hingga mendarat di Datuk manusia, Nabi Adam dan Bunda Hawa.

Ujung-ujungnya kita harus menyebut kita adalah bani Adam, keturunan Adam ‘alaihis salam.

Sementara bahan dasar moyang kita itu dari tanah, sekarang di atas tanah, semua yang kulihat dari tanah, tidak lama lagi aku pun masuk ke dalam tanah.

Ya, aku yang selalu apik merawat tubuh ini, ternyata calon bangkai yang berkalang tanah.

Aku akan masuk ruang sunyi senyap berbantal tanah, kepala utara, kaki selatan miring ke kiblat. Belatung, cacing, bau busuk menyerengai dalam daging tulang yang selalu kurawat saat hidup.

Harapan kita tentu Allah menjadikan kuburan kita, Taman Surga-Nya. Aamiin.

Astaghfirullah, inilah yang membuat aku terus-menerus memohon ampunan-Nya.

Inilah yang membuatku semangat dalam beribadah, bernikmat dalam shalat, bahagia berlama-lama sujud di penghujung malam, menangis, dan menyelimuti diri dengan rasa takut akan murka dan azab-Nya.

Allahu Akbar, inilah yang membuat gelora asa terpatri kuat dalam memburu ridha dan Syurga-Nya; inilah yang mendesakkan rasa rindu berjumpa dg-Nya.

Inilah energi amal sholehku, dakwahku.

Inilah yang menjadi asbab bersemangat dalam mencari rejeki yang halal, kuat bestari dalam beramal silaturahim, sayang pada keluarga, sayang pada semua apalagi pada yang papa lebih-lebih pada saudara-saudara yang tertindas.

Merenungi siapa aku, menjadikan diri ini disibukkan dg perbaikan diri, dan sama sekali tidak tertarik mencari aib orang lain, aib diri saja seabrek abrek.

Lunglai sudah jika teringat akan siapa diri ini.

Tertatih jasad ini dalam mengimbangi gelora ruh dan hati yang terus berjibaku menuju-Nya.

Terluap "khouf" rasa takut hebat kpd-Nya dan "rojaa" berharap sangat kpdNya.

Bergelayut sedih berbaur bahagia. Putaran waktu di dunia ini terlalu sebentar untuk mengumpulkan bekal hidup selama-lamanya.

Sebentar, tetapi menentukan keadaan di Akhirat kelak.

Dunia bukan untuk main-main apalagi maksiat.

Umurku tidak sepanjang perjuanganku.

Sementara dosaku banyak, ilmuku kurang, keadaan inilah membuat waktu hidup ini terasa semakin sebentar.

Duhai kalian, Abah yang telah berpulang, Mama, anak-anakku, istri-istriku, anak-anak yatimku, anak-anak santriku, keluargaku, guru-guruku, para sahabatku, jamaah zikir, juga kalian sahabat FB-ku, instgram-ku, saudara-sauadaraku di Palestina, Afghan, Irak, Suriah, Yaman, Mesir, Afrika Tengah, Ughur China, Khasmir, Rohingya, Patani, Moro dan seluruh umat, juga negeri Indonesia tercinta ini, telah masuk merenggut hati dan pikiranku.

Diri ini, demi Allah, sayang semua, cinta semua karena Allah. Rasanya tidak disebut doa, kecuali kalian semua bagian doaku.

Aku ingin semua damai dalam naungan Syariat-Nya dan hidup bahagia dalam Sunnah Nabi-Nya, sehingga negeri tercinta kita Indonesia hidup damai aman dalam penuh berkah Allah.

Allahumma ya Allah ampunilah diri ini, dan semua kami.

Selamatkanlah kami dari semua fitnah dunia dan kezholiman, dan terimalah mereka yg wafat sebagai syuhada disisiMu...

SubhanAllah air mata ini terus mengalir dalam oase hati ini krn sayangnya abang pada antum semua krn Allah," tulis Ustaz Arifin Ilham.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved