Berita Sriwijaya FC
Singa Mania Serasa Mati Suri, Bingung Mau Berbuat Apa untuk Sriwijaya FC
Diakuinya selama SFC didegradasi kelompok Singa Mania tak tahu ingin berbuat apa untuk Sriwijaya FC. Termasuk gerakan-gerakan untuk SFC dirasa nihil
Penulis: Weni Wahyuny |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dalam waktu dekat akan mengajak semua elemen yang berkaitan dengan Sriwijaya FC duduk bersama.
Kelompok suporter Sriwijaya FC juga akan dilibatkan pada pertemuan tersebut.
Herman Deru ingin mengetahui masukan dan keinginan dari kelompok suporter terhadap klub berjuluk Laskar Wong Kito itu.
Ajakan Gubernur Sumsel ini disambut baik oleh kelompok suporter Singa Mania.
Ini menjadi momen yang ditunggu dimana suporter dilibatkan dalam memberikan sumbang saran untuk SFC kedepan.
“Mau,” kata Ketua Umum Singa Mania Ariyadi Eko Neori kepada Tribunsumsel.com, Selasa (8/1/2019).
• Pembunuhan Ibu dan Anak di Pagaralam, Otak Pelaku dan Pembunuh Bayaran Berdebat Imbalan di Sel
• Belum Bolehkan Pulang ke Rumah, Alasan Jane Shalimar Inapkan Vanessa Angel di Rumah sang Adik
Dugong, begitulah ia disapa mengakui bahwa selama ini kelompok suporter jarang dilibatkan dalam urusan Sriwijaya FC.
Ia merasa bahwa saat ini suporter terutama Singa Mania seakan mati suri, apalagi usai SFC didegradasi dari Liga 1.
“Sekarang kami ini serasa mati suri, ada apa-apa kami tidak diajak, giliran penggalangan dana baru kami diajak,” ungkapnya.
Diakuinya bahwa selama SFC didegradasi kelompok Singa Mania tak tahu ingin berbuat apa untuk Sriwijaya FC.
Termasuk gerakan-gerakan untuk SFC pun dirasa nihil.
• Download Lagu (MP3) IM OK dari iKON, Lagu Terbaru 2019 Lengkap dengan Lirik dan Video
• Putus Dari Giorgino dan Mesra Dengan Ammar Zoni, Irish Bella Diserang Haters ? Ini Curhatannya
“Kami serba salah sekarang ini. Kami dianggap orang tidak ada gerakan. Bagaimana kami ini mau bergerak sedangkan wong pucuk (orang atas) lagi ribut soal saham,” terangnya.
Terkait dengan adanya sumbangan dana untuk membeli saham SFC, Dugong mengatakan nantinya akan dibicarakan lagi dengan anggota karena kesepakatan tak hanya ia yang memutuskan tapi juga melibatkan komunitasnya.
