Sepakbola

Ukuran Standar Lapangan Sepakbola Sesuai Dengan Peraturan Internasional, ini Penjelasannya

Ukuran Standar Lapangan Sepakbola Sesuai Dengan Peraturan Internasional, ini Penjelasannya

Penulis: Slamet Teguh Rahayu |
Stadion 

Sedangkan, garis byline merujuk pada garis gawang di luar area gawang.

Aksi Todd Rivaldo Ferre (tengah) saat Timnas U-19 Indonesia bertanding melawan Timnas U-19 Qatar dalam laga Grup A Piala Asia U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2018) malam
Aksi Todd Rivaldo Ferre (tengah) saat Timnas U-19 Indonesia bertanding melawan Timnas U-19 Qatar dalam laga Grup A Piala Asia U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2018) malam ((Tribunnews/Herudin))

Sisi kanan dan kiri lapangan yang membatasi antara wilayah permainan dan wilayah luar disebut "garis lapangan" (panjang lapangan), sementara sisi lain (lebar lapangan) di area pertahanan disebut garis gawang.

Panjang lapangan harus berukuran antara 90 hingga 120 meter (100 hingga 110 meter untuk pertandingan resmi tingkat internasional), dan lebar lapangan antara 45 hingga 90 meter (64 dan 75 meter untuk pertandingan resmi tingkat internasional) dan harus berbentuk persegi panjang.

Semua garis harus memiliki luas yang sama dan tidak melebihi 12 cm (5 inchi). Keempat sudut lapangan harus dibatasi oleh bendera sudut.

Lingkaran pusat adalah istilah lain untuk garis melingkar dengan jari-jari 9.5 m (10 yard) di tengah area lapangan.

Pada bulan Maret 2008, IFAB mencoba untuk mengadakan standardisasi ukuran lapangan sepak bola.

Lapangan untuk pertandingan internasional disebut harus memiliki ukuran 105 x 68 meter.

Akan tetapi, pada pertemuan khusus IFAB berikutnya disepakati bahwa penerapan standardisasi ini akan ditunda, menunggu penghitungan dan kesepakatan oleh seluruh anggota di tingkat internasional.

Jajaran pemegang saham PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang menaungi klub Sriwijaya FC akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bulan ini. . Dalam RUPS pula akan ditentukan bagaimana SFC ke depan, bahkan “nasib” manajemen tim apakah dirombak atau masih dengan muka lama . . Manajer Tim Sriwijaya FC, Ucok Hidayat menyatakan masih bersedia jika nantinya dipercaya kembali untuk mengurusi tim SFC mengarungi musim 2019 di Liga 2. . Ucok pula mengaku hingga saat ini belum tahu masih dipercaya bersama dengan tim atau diganti. . “Saya juga masih dipakai tidak, ya tidak tahu. Kalau masih dipercaya untuk jadi manajer, ya saya bersedia,” katanya. . . TRIBUNSUMSEL.COM/Weni Wahyuny #tribunsumsel #beritaSFC #InfoSFC #Liga2 #Liga1 #SriwijayaFC #LaskarWongKito #SFCDAY #KitoPacak #Liga1 #Liga2 #UcokHidayat #ManajerSriwijayaFC
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved