Kembali Memanas, Nikita Mirzani Tuntut Dipo Latief Karena Masalah, Sang Jabang Bayi Tak Dinafkahi ?

Kembali Memanas, Nikita Mirzani Tuntut Dipo Latief Karena Masalah, Sang Jabang Bayi Tak Dinafkahi ?

TRIBUNSUMSEL.COM - Nikita Mirzani kembali mengajukan sidang istbat kedua terkait pernikahan dengan Dipo Latief

Namun ada berbeda dari surat permohonan yang dilayangkan Nikita Mirzani ke pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.

Pasalnya, Nikita memasuki satu poin materi yang menyangkut nafkah untuk bayi yang tengah dikandungnya.

• Akan Dinikahi Ammar Zoni, Irish Bella Diserang Fans Giorgino Abraham, Karma Berlaku

• Nana Mirdad Sibuk Lakukan Hal Ini di Luar Rumah, Lihat yang Dilakukan Andrew White, Suami Idaman!

"Saat gugatan pertama diajukan, Nikita tidak dalam keadaan hamil, sehingga dengan dicabutnya itu justru kami mengajukan lagi gugatan ini dengan beberapa poin-poin.

Salah satunya tentang pertanggungjawaban seorang ayah terhadap anak yang nantinya akan dilahirkan," ujar Pengacaran Nikita Mirzani bernama Fahmi  Kamis (3/1/2018).

Usut punya usut, Nikita ingin Dipo tetap bertanggung jawab terhadap anak yang tengah dikandungnya.

Bukan hanya sekedar memberikan Nafkah, Dipo juga diharapan bisa ikut memelihara sang anak

"Itu kewajiban-kewajiban yang harus dibebankan kepada tergugat (Dipo)," ucapnya.

Pihak Dipo Pertanyakan Pengajuan Itsbat

Dipo Latief melalui kuasa hukumnya Asfa Davi Bya mempertanyakan pengajuan itsbat oleh Nikita.

Mengingat Dipo sudah menalak cerai Nikita sebelumnya Itsbat diajukan.

“Dipo Mengakui perkawinan tapi kalau sudah ditalak kenapa harus diajukan itsbat.

Itsbat itu dilakukan apabila ada perkawinan faktanya kami bisa buktikan Dipo sudah talak Niki pada tanggal 27 Oktober.

Sementara gugatan itsbat dimasukkan di awal November berarti tidak ada perkawinan,” ucap Asfa Davi Bya.

Asfa menilai, usai bercerai secara gama, maka Nikita tak harus lagi mengajukan Itsbat ke PA.

“Oh yang lagi hamil (Nikita). Saya nggak tau yang soal hamil, wallahualam kita nggak tau. Iya secara agama (sudah bercerai), nanti kalau mereka tidak terima kita liat digugatan saja.

Prosedurnya harus mediasi dulu, kalau mediasi gagal baru masuk ke pokok perkara. Niki intinya ingin itsbat, tapi sebenernya itsbat itu tidak perlu.

Karena faktanya kalau itsbat mereka majukan Dipo sudah melakukan talak secara agama,” pungkas kuasa hukum Dipo Latief

//

Dihujat Karena Keputusan Lepas Hijab, Nikita Mirzani Terpancing Emosi , 'Gue Bukan Telanjang'

 Keputusan Nikita Mirzani melepas hijab terus jadi sorotan publik.

Kritikan pedas pun tersu dilayangkan kepada Nikita terkait perubahan penampilannya itu.

Bahkan sebagai fans menghujat habis-habisan istri Dipo Latief Ini.

Nikita yang awalnya memilih tak mengubris dan bersikap santai.

Pada akhirnya terpancing dengan perkataan nyinyiran tersebut.

Lewat instagram pribadinya, Nikita menuliskan jawaban tudingan yang dialamatkan kepadanya.

Nikita menuliskan kata untuk tidak peduli dengan segala omongan terhadap dirinya.

Tak hanya itu, Nikita menyebut apa yang terjadi merupakan kehidupannya sendiri.

Dimana dirinya tak harus tampil sempurna di mata orang.

" This is life, not heaven, you dont have to be perfect," tulis Nikita

" Indeed peduli amad sama mulut dan apa yang ada difikiran orang," sambung Nikita Lagi.

Namun tak hanya tulisan postingan itu saja yang jadi jawaban Nikita.

Selang  beberapa jam, Nikita kembali membuat pernyataan.

Kali ini Nikita menyebut jika dirinya hanya sekedar melepas hijab.

Bukan menampilkan tubuhnya tanpa sehelai benang alias telanjang.

"Gaes : Gue itu msh pake baju kog lengkap, ga telanjang, kok heboh sih !!! " ujar Nikita.

Curhat Nikita Mirzani

Tak berselang waktu lama setelah posting foto tak berhijab, bintang berusia 32 tahun tersebut sempat menuliskan curahan hatinya.

Membahas tentang memperhatikan ketetapan hatinya, nampaknya Niki tengah membahas soal melepas hijab.

'Ketika aku tidak mampu mempertahankan ketepatan hatiku, itu karena aku adalah manusia biasa. Begitupun ketika orang lain tidak memaafkan kelemahanku, itu karena mereka juga manusia biasa.'

'Ketika aku luput dari suatu kebaikan, bukan berarti aku menginginkan keburukan. Sejatinya kebaikan tetaplah kebaikan, apapun bentuknya dan di manapun tempatnya. Maka biarkanlah keburukanku hanya untuk diriku sendiri,' tulis Niki.