Viral Kisah Gadis 10 Tahun Tuliskan Pesan ke Sang Guru, Akui Jadi Korban Pelecehan Ayah Kandungnya

Pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur semakin marak terjadi.Bahkan pelakunya seringkali merupakan anggota

net
Ilustrasi 

Sebuah video wawancara polisi dengan X diputar di pengadilan pada hari Kamis (27/12/2018).

X mengatakan dia awalnya tidak berani memberi tahu siapa pun tentang serangan itu karena sang ayah mengancam akan membawanya pergi.

Tapi dia akhirnya memberanikan diri menulis surat kepada gurunya secara anonim dua hari setelah dugaan pemerkosaan terakhir, yang menurutnya terjadi pada 19 November 2017.

Dalam wawancara yang direkam, X yang sekarang berusia 11 tahun, mengatakan bahwa sebelum pemerkosaan terakhir dia disuruh pergi ke ranjang ayahnya tepat sebelum waktu tidur biasanya.

Dia mengatakan ayahnya kemudian memperkosanya ketika X mencoba menendangnya.

"Ini sangat menyakitkan. Jangan lakukan itu," kenangnya dilansir dari South China Morning Post.

Dia mengatakan bahwa dari sekitar tujuh pemerkosaan, empat atau lima terjadi antara September hingga Oktober 2017.

Semuanya berlangsung kurang dari enam menit, yang pertama terjadi pada tahun 2015 ketika dia baru berusia delapan tahun.

Waktu itu, meskipun tidak ada hubungan seksual, ayahnya menggosok organ intimnya dengan miliknya.

X hanya tinggal dengan sang ayah lantaran kedua orangtuanya telah bercerai pada 2016 lalu.

X juga memberikan kesaksian pada hari Kamis lalu melalui tautan video.

Dia membantah telah mengarang tuduhan ketika diperiksa silang oleh pengacara ayahnya.

Dia juga membantah telah dilatih oleh ibunya untuk menjebak sang ayah.

Pria ini mengamuk saat menjual ayam, uang yang diterimanya tak sesuai harapan.

Lalu, dia mengejar adiknya sendiri sambil membawa pedang.

Halaman
1234
Sumber: Nakita
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved