Durian Banuayu Muara Enim, Tak Kalah Manis dari Durian Daerah Lain

Durian Banuayu Tak Kalah Manis Dengan Daerah Lain

TRIBUNSUMSEL.COM - Musim durian saat ini disambut sukacita oleh para penggemar durian.

Tidak ketinggalan para penggemar duren di daerah sekitar kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara enim.

Pohon duren yang tersebar di desa-desa di seputar PT TEL juga turut berbuah dan dirasakan manfaatnya bagi penduduk desa yang kebetulan memiliki pohon duren di sela-sela tanaman karet yang merupakan salah satu komoditas utama di daerah tersebut.

Duren yang berasal dari daerah seputar ini dikenal manis, tidak kalah dengan duren yang biasanya datang dari daerah Tebing Tinggi Empat Lawang.

"Alhamdulillah, duren dang banyak & manis gale. Anye mak ini ahi lah tinggal buah ujung". Ujar Erwin, penggarap kebun di desa Banuayu seberang di pinggir Lematang.

Menurutnya, banyak yang datang untuk menikmati durian langsung dari pohonnya.

Lokasi kebunnya yang hanya berjarak 2 km dari pabrik TEL sudah ada sejak dulu, sejak.

Menurut penuturannya kebun durian ini sudah ada sejak jaman nenek buyutnya.

Diakuinya tidak ada penanganan khusus utk pohon durian. Pohon-pohon durian ini tumbuh subur mengikuti perkembangan alam.

Kepada Ashal, kepala hubungan masyarakat CSR PT TEL, Erwin mengatakan bahwa sejauh ini semuanya biasa-biasa saja, kalau sedang musim bagus, duren berbuah lebat.

Kalaupun cuaca tidak menentu, duren tetap berbuah juga. Meskipun tidak terlalu lebat. Soal rasa, selalu manis.

"Namonyo jugo idak dipupuk nian, pak" tuturnya saat ditanya oleh Ashal dan Ruswandi saat tim CSR sedang menikmati durian di kebun yang tidak jauh dari pabrik PT TEL tersebut.

Senada dengan Erwin, Candra, penjual duren di pasar Tebat agung dari desa Simpang Tanjung juga menyatakan saat ini sedang banjir durian & manis semua.

Ada juga yg hambar, tapi tidak banyak.

"Namonyo jugo buah sepohon, ado puluhan bahkan ratusan buahnyo. Ado bae yg idak manis”. ujar Candra.

Dia berani jamin bila durian dari tempatnya hampir semuanya dapat dikatakan manis dan berukuran besar.

Kepada tim CSR PT TEL, dia mengajak untuk mengambil ke kebunnya langsung

.“Biar puas” katanya sambil tersenyum sembari melayani pembeli durennya.