Tsunami Lampung dan Banten

Sebelum Diterjang Tsunami, Simak Cerita Mengerikan Dari Pria Ini, Lihat Percikan Api Anak Krakatau

Ialah Agung Bastian, seorang saksi hidup sekaligus korban dari terjangan ombak besar tsunami Selat Sunda yang memakan korban jiwa termasuk

Penulis: Euis Ratna Sari |
vidio.com/Brownis Trans TV
Agung Bastian/ Even Organizer/Korban Selamat Tsunami Selat Sunda 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sebelum diterjang tsunami, Pria ini ceritakan Melihat percikan api anak Krakatau.

Ialah Agung Bastian, seorang saksi hidup sekaligus korban dari terjangan ombak besar tsunami Selat Sunda yang memakan korban jiwa termasuk grup musik Seventeen.

PLN Sempat Hentikan Pemasangan Meteran Pra Bayar (Token), Ini Alasannya dan Syarat Pasang Baru

Ikut Evakuasi Personel Seventeen Pasca Tsunami Banten, Ini Perjuangan Ifan Govinda

Anji Tolak Hapus Video yang Disebut Sindir Album Band Dadali, Begini Reaksi Dyrga sang Vokalis

Agung merupakan salah satu anggota Event Organizer yang ikut dalam penyelenggaraan Gathering PLN di pantai Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.

Saat itu ternyata Agung menjadi EO untuk MC grup Jiggo yakni Aa Jimmy dan Ade Jiggo.

Sebelumnya Agung juga diminta untuk menjadi MC terlebih dulu sebelum giliran kedua MC lawak itu naik ke atas panggung.

Agung menceritakan sebelum menjelang malam, pada siang hari tidak ada tanda-tanda kondisi alam yang mencurigakan akan terjadi bencana.

Agung juga sempat banyak membagikan momen bahagia saat berada di Tanjung Lesung.

"saya diminta jadi mc sebelum jiggo. Jadi pada saat acara itu dari siangnya juga aku banyak ngeshare itu di instagram terus kita juga ga ada mikir apa-apa. masih happy-happy lah ya", kata Agung dikutip dari tayangan Brownis Trans TV, Kamis (27/12/18).

Bahkan semua yang hadir dalam acara tersebut sempat bermain di laut pada siang hari.

"siang acara outbound, water sport, banana boat, kan kalau naik banana boat itu kita dijatuhinnya di tengah laut, itu pas dijatuhi saya sempet teriak ditengah laut karena merasa bahagia", sambungnya.

()
() (vidio.com/Brownis Trans TV)

Lantaran tak memiliki firasat buruk dan tak menyadari tanda-tanda kondisi cuaca yang mengancam.

Agung dan semua yang hadir untuk acara Gathering keluarga tersebut meneruskan aktifitas yang membuat hatinya senang.

Namun pria berkemeja denim ini sempat melihat bahwa adanya gumpalan asap yang keluar dari gunug Krakatau yang terlihat dari lokasi mereka saat itu pada siang hari.

Bahkan ia sempat melihat adanya percikan api yang keluar dari gunung Krakatau saat di malam hari persis sebelum kejadian memilukan tersebut terjadi.

"cuma memang saat itu untuk gunung krakatau itu siang hari asapnya terlihat nah saat malam hari ada percikan api itu sudah keliatan, tapi ga ada larangan untuk main di pantai", ulasnya.

Hantaman ombak besar mematikan itu akhirnya terjadi pada pukul 21.27 malam, Sabru (22/12/18).

Agung menceritakan tak ada yang sempat berlari menyelamatkan diri dan langsung tergulung ombak.

Agung yang berada persis di depan panggung pun tidak dapat mengelak gulungan ombak tepat berada di depan matanya.

"posisi di depan panggung sebelah kanan, posisinya jagain acara dan sudah tampil, pas tiba-tiba langsung tergulung tidak sempat lari, itu langsung menampar kita"

"di belakang panggung kita siapkan untuk seventeen dan jiggo, nah istrinya aa Jimmy dan Ade Jiggo itu mereka lagi makan"

"aku gak pingsan, aku sadar, sadarnya dosa, istighfar banyak salah, tapi tetep tenang dan jangan panik, kalo aku panik aku ga bisa nafas"

"endingnya aku diatas pohon, aku liat ada pohon tumbang, aku kejar terus aku pegangan disitu, wah banyak anak kecil, selamat"

"ketika aku sadar diatas pohon, aku lihat karena restorannya tinggi aku ke arah restoran itu"

"kebetulan hp itu tetap ditangan, masih di puskesmas masih ditangan, pas dirumah warga hp ku dirampas", cerita Agung.

Akibatnya Agung memiliki luka memar di bagian wajah persis di antara dahi hingga pipi dan lengan sebelah kiri.

()
() (vidio.com/Brownis Trans TV)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved