Anak Aa Jimmy yang Masih 2 Bulan Terus Menangis Usai Kehilangan Kedua Orangtua Saat Tsunami Banten

TRIBUNSUMSEL.COM - Anak Aa Jimmy yang Masih 2 Bulan Terus Menangis Usai Kehilangan Kedua Orangtua Saat Tsunami Banten

Duka menyelimuti keluarga komedia Aa Jimmy atau biasa dikenal Aa Gym KW usai bencana tsunami Banten, Sabtu (22/12/2018).

Pasalnya, Aa Jimmy sekeluarga menjadi korban bencana tsunami saat sedang bekerja sambil berlibur keluarga di Tanjung Lesung.

Saat itu Aa Jimmy yang sedang mengisi acara gathering PLN mengaja istri dan ketiga anaknya sekalian untuk berlibur di Tanjung Lesung.

Nahasnya, momen liburan keluarga Aa Jimmy berubah menjadi derai air mata akibat terjangan tsunami.

Aa Jimmy dan istrinya dinyatakan meninggal dunia akibat terjangan tsunami di Tanjung Lesung.

Anak kedua Aa Jimmy juga ditemukan meninggal dunia setelah 3 hari dinyatakan hilang usai terjangan tsunami Banten.

Sedangkan anak pertama Aa Jimmy yang juga dinyatakan hilang sejak tragedi tsunami Banten belum ditemukan dan diketahui kondisinya sampai sekarang.

instagram/lambe_turah

Anak Kedua Aa Jimmy sudah ditemukan

Tersisa anak bungsu Aa Jimmy, usia 2 bulan yang berhasil selamat dari bencana tsunami bersama pengasuhnya.

Rasa pilu begitu terlihat ketika melihat anak bungsu Aa Jimmy yang sudah kehilangan kedua orangtua di usia 2 bulan.

Melansir dari Grid.id, sejumlah artis yang datang ke rumah duka nampak bersedihan dan prihatin ketika melihat anak bungsu Aa Jimmy.

Termasuk Epy Kusnandar yang sempat memeluk Yumna, anak bungsu Aa Jimmy yang sedang tertidur di kasur.

Epy Kusnandar nampak menatap wajah anak bungsu Aa Jimmy seolah ingin menghibur Yumna.

Haridah, pengasuh anak Aa Jimmy sempat menceritakan ketika tsunami menghantam Tanjung Lesung.

"Waktu kejadian saya lagi di cottage bersama Yumna, kejadian air mulai naik pukul 21.30 WIB," kata Hamidah.

TribunJabar.id/Ferri AM

Deretan Foto Pemakaman Aa Jimmy, Komedian yang Meninggal Akibat Tsunami Banten

Saat itu lampu cottage semua mati dan ia mendengar suara gemuruh seperti mau hujan.

Hamidah pun langsung keluar cottage dan mendapati air laut sudah masuk ke jalanan.

Ia sempat kembali ke dalam mengambil Yumna, lalu berlari mengikuti orang-orang menuju tempat pengungsian.

"Sudah begitu saya teriak menangis, lalu membawa Yuma mengikuti orang-orang ke tempat pengungsian. Saya sempat keluar rumah lalu masuk lagi. Akhirnya saya cari lokasi aman," ujarnya.

Hamidah pun berhasil menghindari terjangan suami dengan berlindung diri di Puskesmas Cigeulis bersama masyarakat lainnya.

Ia mengaku tak bisa tidur malam itu karena mengkhawatirkan kondisi Aa Jimmy berserta istri dan kedua anaknya.

Di sisi lain, anak bungsu Aa Jimmy terus menerus menangis saat kejadian seolah memiliki firasat tentang kedua orangtuanya.

Namun, tangisan anak bungsu Aa Jimmy akhirnya berhenti setelah seorang ibu memberinya ASI.

"Saya tak tidur sampai pagi, Yumna juga menangis terus, tangisan Yumna berhenti setelah ada ibu yang membagi ASI di tempat pengungsian," lanjutnya.

Sampai sekarang keluarga pun masih menunggu kabar anak pertama Aa Jimmy yang belum ditemukan.

Dua kakak Aa Jimmy, Lani dan Yati tak menyangka adiknya sekeluarga akan mendapat musibah dahsyat saat berlibur ke Tanjung Lesung.

Bahkan mereka juga tak tahu Aa Jimmy mengajak istri dan ketiga anaknya pergi berlibur ke Tanjung Lesung.

Keluarga baru mengetahui Aa Jimmy sekeluarga berada di Tanjung Lesung setelah melihat unggahan istrinya.

Melansir dari Tribun Jabar, Lita, adik Aa Jimmy sempat melihat dan menyimpan unggahan terakhir istri Aa Jimmy di WhatsApp.

Seolah sudah memberikan isyarakat atau firasat, status pertama, istri Aa Jimmy menunjukkan pemandangan pantai di malam hari yakni sekitar pukul 19.30 WIB.

Sementara itu, status kedua Hati berisi foto keluarga dirinya bersama Aa Jimmy dan kedua putrinya, Radea Putri Anindita (10), Raisya Naiaya Rafani Aradhita (3,5)

Sementara anak terakhir Hati yang masih bayi tak terlihat ada di foto tersebut.

"Saya sempat membaca update status kakak, dari situ saya mengetahui mereka sedang berlibur di Tanjung Lesung," kata Lita.