Tsunami Banten dan Lampung

Kronologi Band Element Gagal Manggung di Tanjung Lesung, Hingga Digantikan Band Seventeen

Beberapa hari terakhir, ada sebuah video yang menarik perhatian warganet. Video tersebut berjudul 'Doa Untuk Banten & Lampung.'

Youtube dan Instagram
Ternyata Seharusnya Band Element yang Tampil di Panggung Bukan Seventeen Saat Terjadi Tsunami Banten 

Didi juga mengaku syok mendengar kabar tersebut.

Dirinya tak bisa membayangkan jika band Element jadi tampil di acara itu.

Didi beranggapan dia dan rekannya mungkin sudah tidak ada di dunia ini lagi.

"Makanya tadi ada yang istrinya hilang, ya memang acara weekend kan pada bawa keluarga. Cuma yang bikin gue syok banget itu kepikir ini kalau Element

main mungkin hari ini belum tentu ada di sini kali (selamat),"pungkas Didi Riyadi.

Update Jumlah Korban

Data sementara jumlah korban akibat tsunami yang menimpa perairan Selat Sunda terus menunjukkan peningkatan.

Hal itu disampaikan sendiri oleh Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho.

Informasi tersebut dia sampaikan via akun Instagram pribadinya, @sutopopurwo.

"Tim SAR Gabungan Terus Menemukan Korban Tsunami Selat Sunda : 373 Meninggal Dunia, 1.459 Luka-Luka dan 128 Hilang," tulisnya dalam caption video yang diunggah Minggu (25/12/2018) dini hari tadi.

Sementara 5.665 orang masih mengungsi.

Hingga saat ini, tim SAR gabungan terus berupaya untuk melakukan penyisiran, evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban bencana tsunami.

Fokusnya pencarian mereka ada di sepanjang daerah terdampak landaan tsunami di Selat Sunda.

Sutopo menambahkan, tim SAR gabungan sudah bisa masuk ke tempat yang sebelumnya sulit terjangkau.

"Beberapa daerah yang sebelumnya sulit dijangkau karena akses jalan rusak dan tertutup oleh material hanyutan tsunami, sebagian sudah dapat jangkau petugas beserta kendaraan dan alat berat," ungkap Sutopo.

"Hal ini menyebabkan korban terus ditemukan oleh petugas tim SAR gabungan," imbuhnya.

Dirinya menjelaskan bahwa data sementara yang dia peroleh tersebut merupakan temuan hingga Senin (24/12/2018) pukul 17.00 WIB.

6 Anak Artis Ini Tajir Melintir Sejak Lahir, Malah Ada yang Sudah Miliki Usaha dari Bayi

Selain data korban, Sutopo juga membagikan kerugial material akibat bencana tsunami tersebut.

"Kerugian fisik akibat tsunami meliputi 681 unit rumah rusak, 69 unit hotel dan villa rusak, 420 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak, dan puluhan kendaraan rusak," jelasnya.

Dia pun juga turut membagikan beberapa wilayah yang terkena dampak tsunami di perairan Selat Sunda ini.

Termasuk daerah yang paling parah terkena dampaknya.

"Dampak bencana tsunami ini melanda daerah pesisir di pantai barat Provinsi Banten yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, dan di pantai selatan Provinsi Lampung meliputi Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pesawaran," tulis Sutopo.

"Jumlah korban dan daerah yang terdampak paling parah kerusakannya adalah daerah pesisir di Kabupaten Pandenglang," imbuhnya.

Unggahan Hotman Paris Disahut Walikota Lubuklinggau, Fakta Terbaru Sekeluarga Tinggal di Gubuk

Hal ini dikarenakan wilayah Padeglang merupakan kawasan wisata pantai dengan fasilitas hotel dan vila yang banyak berderet di sepanjang pantai.

"Apalagi saat kejadian tsunami saat libur panjang sehingga banyak wisatawan menginap di hotel dan penginapan," jelasnya lagi.

"Tidak adanya peringatan dini tsunami juga menyebabkan jatuh korban yang cukup banyak karena masyarakat tidak memiliki kesempatan untuk evakuasi," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Cerita Band Element, Lolos dari Tsunami Banten & Lampung karena Tak Jadi Manggung di Menit Akhir!

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved