Intip Ruang Kerja Presiden Soeharto di Cendana, Ada Barang Peninggalan yang Ditutup Kain Putih
Terlihat dua orang pria seorang memakai kopiah warna hitam, dan dua wanita berjilbab memakaia baju batik ditemani Tutut melihat isi ruang kerja
TRIBUNSUMSEL.COM - Putri pertama Presiden Indonesia ke-2 Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut membagikan sebuah video ruang kerja almarhum Soeharto di rumah Cendana.
Ruang kerja Soeharto sebelum sakit tersebut dipublikasikan Tutut saat menerima keluarga besar Trah Prawirosetiko (mbah Canggah bapak dari jalur ibu) di Cendana 15 Desember 2018.
Ruang kerja itu juga diketahui sebagai tempat keseharian Soeharto ketika masih menjabat sebagai Presiden hingga jelang sakit.
Dalam keterangan teaser video tertulis 'Kantor ruang kerja pak Harto di kediaman Cendana sebelum sakit'
Dimana dalam video yang dibagikan di akun instagram Tutut terlihat beberapa barang milik almarhum Soeharto.
Tampak pengamatan Tribunsumsel.com, di dinding ada foto almarhum Soeharto tengah memegang kamera dengan pose membidik.
Selain itu, foto sedang bermain golf dan piring porselen warna biru yang berada di lemari.
• TNI Juga Cari Info Soal Dentuman Misterius OKU, Kodim 0403 OKU Bantah Latihan Tempur
• Malaysia Tuduh TNI Menculik dan Minta Tebusan, Tutupi Kejahatan 5 Warganya yang Ketahuan Mencuri
Kemudian, ada barang yang ditutupi kain putih.

Televisi tabung warna perak/putih, lemari buku, lampu gantung.
Tamu yang melihat isi ruang kerja juga tampak mimik wajahnya serius.
Terlihat dua orang pria seorang memakai kopiah warna hitam, dan dua wanita berjilbab memakaia baju batik ditemani Tutut melihat isi ruang kerja Soeharto.
Tak ayal, tamu yaitu seorang wanita berjilbab terlihat juga mengabadikan ruang kerja Soeharto.

• Download MP3 Lagu Seventeen Kemarin, Diciptakan 2 Tahun Lalu, Viral Seusai Tsunami Banten
• Kata-Kata Ucapan Selamat Natal 2018, Cocok Untuk Keluarga dan Sahabat Dibagikan Lewat Whatsapp
Rumah Cendana milik Presiden Soeharto membuat banyak orang penasaran kondisi di dalamnya.
Salah satu ruangan yang menjadi pertanyaan adalah ruang kerja milik Soeharto'>Presiden Soeharto.
Dikutip dari SURYAMALANG.com yang melansir dari video akun YouTube Najwa Shihab, yang berjudul 'Mata Najwa Part 1 - Siapa Rindu Soeharto: Tommy Soeharto & Kasus Pembunuhan', ruang kerja Soeharto terlihat.
Karena memang ruangan ini digunakkan untuk menerima tamu kenegaraan.
Jadi tidak heran, kaca yang dipasang pun menggunakkan bahan anti peluru.

Presiden Soeharto memang sering menangani urusan kenegaraan di ruang kerja di kediaman pribadinya ini.
Ruangan berukuran 5x5 meter inilah yang menjadi saksi kepemimpinan Soeharto'>Presiden Soeharto selama 32 tahun.
Ruangan berbentuk persegi ini bernuansa warna biru, dengan aksen klasik tradisional Jawa yang mewah.
Terpampang lukisan besar Hanoman yang menghiasi dinding.
Tak hanya itu, foto diri Presiden Soeharto dan Ibu Tien juga dipasang di sisi tembok lain.


Lima buah sofa kuliat berwarna hitam terlihat diletakkan mengelilingi meja kayu dengan hiasan kaca diatasnya.
Meja-meja kecil yang juga terbuat dari kayu diletakkan di sisi-sisi sofa yang ada di ruangan ini.
Dua buah patung tokoh pewayangan pun digunakan sebagai dekorasi.
Pada sudut ruangan terdapat meja kecil berbahan kayu.
Diatasnya ada sebuah nama meja bertuliskan SOEHARTO lengkap dengan lambang garuda di sebelah kiri.

Kini rumah tersebut sudah tidak berpenghuni, dan rencananya akan dijadikan musem untuk mengenang perjalanan sang pemiliknya.
Kabar bahwa rumah di Jalan Cendana ini akan dijadikan museum pertama kali dikatakan oleh putri pertama Soeharto'>Presiden Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana.
Tutut, begitu ia disapa, mengatakan rencana pemuseuman rumah di Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat, itu merupakan tindak lanjut dari banyaknya permintaan masyarakat.
"Ini Insya Allah akan kami buat menjadi museum karena masyarakat banyak yang minta. Sehingga nanti mereka tahu seperti apa kehidupan Pak Harto," ujar Tutut seperti dilansir SURYAMALANG.com dari artikel di Tribunnews yang berjudul 'Menurut Mbak Tutut, Rumah Soeharto di Cendana Akan Dijadikan Museum', Minggu (29/7/2018).
Tutut berharap dengan menjadikan rumah Cendana sebagai museum, generasi muda dapat mengetahui sejarah kediaman Presiden Indonesia kedua itu.
Bahkan, masyarakat bisa mengetahui ruangan yang sehari-hari digunakan beraktivitas, berkumpul dengan keluarga, ataupun ruangan untuk menjamu tamu kenegaraan.
Meski dijadikan museum, perempuan berusia 69 tahun itu mengatakan rumah itu akan selalu jadi tempat keluarga Cendana berkumpul.
Kegiatan sosial keluarga Cendana juga akan selalu dilakukan di kediaman ini selama Bulan Ramadan.
"Jadi ini mau kita buat museum untuk peringatan, untuk mengingatkan bahwa ini lho rumahnya (Soeharto). Tapi juga masih tetap akan dilakukan untuk kegiatan-kegiatan sosial keagamaan buat warga di ruang ini, di ruang kaca," jelasnya.
Setelah bagian dalam, berikut foto-foto kondisi rumah Cendana bagian luar sebelum nantinya berubah menjadi museum.

Bagian luar depan rumah, telihat pagar kuning yang kokoh menutupi halaman rumah.
Rumah ini tampil dengan suasanya di era tahun 80an yang sering dijumpai di film-film lawas.
Dilengkapi pohon-pohon yang tumbuh tinggi, rumah ini pun terasa asri.

Masuk ke dalam halaman, terdapat halaman yang luas.
Warna hijau tampak mendominasi keseluruhan rumah.
Tak sembarangan orang bisa masuk ke rumah ini, sebuah pos jaga mewajibkan siapapun yang berkunjung untuk lapor.

Namun tak ada kesan mewah yang tampak pada rumah tingkat dua ini jika dibadingkan dengan rumah-rumah mewah saat ini.
