Berita Palembang

Tempat Sewa Songket di Palembang, Ini Syarat, Harga, dan Ketentuannya, Bisa Dibawa ke Luar Kota

Songket tidak lekang oleh waktu di tengah gempuran pakaian modern lainnya. Ada sejumlah tempat penyewaan songket di Palembang

Penulis: Hartati |
Tribun Sumsel/ Hartati
Anggun admin Sanggar Putri Pinang Masak merapikan pakaian pengantin yang disewakan Sanggar Putri Pinang Masak Palembang. Tempat ini juga melayani sewa songket 

Tempat Sewa Songket di Palembang, Ini Syarat, Harga, dan Ketentuannya, Bisa Dibawa ke Luar Kota

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Songket sebagai pakaian tradisional Palembang juga bisa disewa.

Songket tidak lekang oleh waktu di tengah gempuran pakaian modern lainnya. Ada sejumlah tempat penyewaan songket di Palembang.

Nilai budaya dan tradisinya yang kuat membuat songket acap kali digunakan untuk kegiatan resmi hingga semi formal.

Meski keberadaanya tetap eksis hingga kini namun tidak semua orang memiliki koleksi "asli" songket Palembang karena harganya yang terbilang lumayan mahal.

Songket dengan motif tertentu, hingga pilihan benang emas atau perak semakin membuat nilai tambah bagi pemakaiannya.

Hal inilah pula yang menjadikan harga songket terbilang eksklusif karena dibuat home Made tanpa mesin.

Ditenun menggunakan tangan pengrajin yang bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan lamanya.

Mahalnya harga songket inilah membuat banyak orang memilih menyewa songket jika ingin menghadiri suatu kegiatan.

Alasannya karena warna, model dan motif yang dipakai bisa berubah dan sesuai tema undangan, juga memberikan kesan tidak hanya satu songket saja yang dimiliki sehingga melaksanakan padu padan yang tidak cocok.

Salah satu tempat penyewaan songket Palembang yakni di Sanggar Putri Pinang Masak yang berlokasi di Jalan Angkatan 45 seberang Palembang Square (PS) mall.

Berdiri sejak 1996, sanggar ini sejak awal memang telah menyewakan songket hingga kini.

Songket yang disewakan yakni songket berupa kain.

Pilihan warna yang disewakan beragam ada merah, maroon, pink, biru, navy, dan beragam warna lainnya.

"Hampir semua warna kita ada karena koleksinya ratusan songket tapi yang dominan memang merah," ujar Anggun, admin Sanggar Putri Pinang Masak, Kamis (20/12/2018).

Songket ini disewakan dengan sistem satu kali pakai yakni ambil Kamis dan dikembalikan Senin.

Anggun admin Sanggar Putri Pinang Masak merapikan pakaian pengantin yang disewakan Sanggar Putri Pinang Masak Palembang. Sanggar ini juga melayani penyewaan songket.
Anggun admin Sanggar Putri Pinang Masak merapikan pakaian pengantin yang disewakan Sanggar Putri Pinang Masak Palembang. Sanggar ini juga melayani penyewaan songket. (Tribun Sumsel/ Hartati)

Tarif berbeda-beda. Tergantung songket apa yang disewa.

Songket yang dibuat dari benang emas harganya sewanya lebih mahal dari songket yang dibuat dari benang perak.

Begitu juga dengan motif, semakin unik, rumit dan langkah harga sewanya juga lebih mahal dari motif biasa.

Satu kali sewa dikenakan tarif Rp 150-500 ribu. Jika songket yang disewa rusak maka penyewa harus mengganti harga songket tersebut dan songket yang rusak menjadi milik penyewa.

Minimal Deposit atau Titip KTP

Harga yang mahal membuat sanggar Putri Pinang Masak menerapkan aturan ketat jika ingin menyewa songket.

Songket disewa dengan cara penyewa datang langsung ke galeri. Tidak boleh dikirim via kurir karena harus ada serah terima dan perjanjian jika ada hal yang tidak diinginkan kemudian hari.

Penyewa bisa memilih dua cara menyewa. Pertama meninggalkan KTP sebagai jaminan atau wajib deposit minimal Rp 1 juta jika tidak ingin meninggalkan KTP sebagai jaminan.

"KTP kan sekarang sudah elektronik semuanya jadi mudah mencari alamat penyewa kalau kemudian ada hal yang tidak diinginkan tapi harapannya tidak terjadi hal yang diinginkan," tambah Anggun.

Syarat yang sama juga berlaku bagi penyewa yang akan membawa songket ke luar kota. Penyewa juga harus datang sendiri untuk mengambil songketnya.

Anggun mengatakan biasanya justru penyewa dari luar kota yang berhati-hati menyewa songket.

Mereka akan menjaga songket dengan baik.

Mengambil rapi dan kembali juga rapi dan bersih.

Hampir Berusia Separuh Abad, Ini Rumah Songket Tradisional Palembang yang Go Internasional
Songket merupakan hasil karya tenun khas Palembang, Sumsel  (TribunSumsel.com/Agung Dwipayana)

Berbeda dengan penyewa dari dalam kota yang terkadang asal-asalan memakainya sehingga songket dikembalikan terkadang basah atau kusut dan kotor.

"Penyewa dari luar kota biasanya Jakarta, Surabaya, Bandung dan kota besar lainnya," jelas Anggun.

Selain menyewakan songket satuan, sanggar ini juga menyewakan songek untuk akad nikah hingga resepsi dengan harga mulai Rp 17 juta.

Semakin lengkap Paket yang diminta penyewa maka harganya semakin mahal. Paket ini juga bisa untuk dalam dan luar kota.

Songket Jangan Dicuci

Menjaga songket agar tetap indah dan awet buruh ketekunan. Pembuatannya yang rumit dan hand made juga membuat perawatan kain tradisional ini juga memerlukan perhatian khusus.

Songket tidak boleh dicuci langsung baik menggunakan tangan ataupun mesin cuci. Jika tidak kotor cukup digantung saja dengan cara diangin-anginkan saja agar songket kering dan hilang aroma tubuh si pemakai.

Tapi jika songket basah, terlanjur kotor kena noda atau tumbuhan makanan juga minuman maka mau tidak mau harus dicuci. Mencucinya harus dengan cuci kering.

"Kalau mau dicuci ya dry cleaning, tidak boleh juga gosok. Jadi kalau kusut diurut-urut saja agar kembali rapi," jelas Anggun.

Sanggar Putri Pinang masak
Alamat Jalan Angkatan 45 Dwikora II Nomor 1071 seberang PS mall
telpon 0711- 372379
Telpon: 085266328363/ 081373431035
Wa 081214570037/ 0823-07576667
Jam operasional: 09.30-18.00
Instagram: @Putripinangmasak2

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved