Tsunami Lampung dan Banten

Saat Tidur di Tenda, Farida dan 3 Anaknya Tergulung Tsunami Banten, Lihat Letusan Anak Krakatau

Saat Tidur di Tenda, Farida dan 3 Anaknya Tergulung Tsunami Banten, Lihat Letusan Anak Krakatau

youtube/cumicumi
Kisah Farida, korban selamat tsunami Banten yang sempat tergulung ombak 5 meter 

TRIBUNSUMSEL.COM - Saat Tidur di Tenda, Farida dan 3 Anaknya Tergulung Tsunami Banten, Lihat Letusan Anak Krakatau

Bencana tsunami di kawasan Pantai Pandeglang, Banten dan Lampung Selatan kemarin Sabtu (22/12/2018) malam begitu menyisakan duka dan kepiluan.

Seorang wisatawan beserta keluarganya harus mengalami tragedi yang cukup menegangkan ketika berlibur di Tanjung Lesung.

Farida yang sedang berlibur ke Tanjung lesung bersama suami dan ketiga anaknya pun sempat kehilangan salah satu anaknya.

Farida sempat menceritakan kronologi terjadinya tsunami Banten yang menghantam tenda peristirahatan keluarganya.

Ia mengaku sempat melihat dan mendengar letusan Gunung Krakatau sebelum terjadinya tsunami.

Sore harinya, ia sempat melihat asap tetapi tak mengira akan terjadi bencana alam yang cukup dahsyat.

"Saya waktu itu sama anak-anak kan lagi di tenda camping karena mau jalan-jalan sama anak-anak. Kira-kira sebelum kejadian itu saya sudah lihat Gunung Krakatau meletus itu udah mulai keras sekali.

Sorenya asapnya ngepul banget, tapi pikir-pikir ya udahlah katanya biasa aja. Setelah itu saya tidur sama anak-anak sekitar jam 7 atau 8-an," kata Farida yang tetap melanjutkan tidur di tenda karena mengira situasi masih aman.

Belum lama ia dan anak-anak terlelap, tiba-tiba air laut sudah menghantam tenda peristirahatannya.

Farida bersama suami dan ketiga anaknya yang masih berada di dalam tenda pun tergulung air laut cukup jauh.

 

Akibat gulungan ombak tsunami itu, anak bungsu Farida terpisah dengannya dan sempat menghilang.

Momen Farida bertemu anak bungsunya
youtube/cumicumi
Momen Farida bertemu anak bungsunya

"Eh tiba-tiba sekitar jam 9 atau setengah 10 itu saya sudah kegulung ombak di dalam tenda itu. Nah ini anak saya yang paling kecil yang hilang dan baru ketemu jam 10 (pagi)," tutur Farida.

Beruntungnya, anak bungsu Farida ditemukan oleh seorang warga dalam keadaan selamat.

Farida mengaku tak tahu pasti seberapa jauh ia tergulung ombak tsunami.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved