Herman Seventeen Pamit ke Istri Tak Akan Pulang Lagi, Sebelum Meninggal Diterjang Tsunami Banten

Kabar duka kembali menyelimuti Indonesia pasca terjadinya terjangan ombak Tsunami Banten, Sabtu (22/12/18).

Hingga berita ini diturunkan data yang dikutip dari laman Tribun Jabar, ada sebanyak 168 korban tewas dan 745 orang mengalami luka-luka.

Diantara jumlah korban tewas akibat terjangan Tsunami selat sunda, dua orang personil dan beberapa orang crew band Seventeen ditemukan meninggal dunia.

• Meyuza Istri Ade Jigo Dimakamkan di Palembang, Jenazah Dibawa Melalui Jalur Darat, Kabar Dari Teman

• Aa Jimmy dan Istri Ade Jigo Meninggal, Ade Selamat dengan Gendong Anak Dan Masuk Gorong-gorong

Dua orang personel tersebut diantaranya adalah M Awal Purbani alias Bani Seventeen yang merupakan pemain Basist dan Herman Sikumbang alias Herman Seventeen yang merupakan gitaris band Seventeen.

Sebelum dikabarkan meninggal dunia, istri dari Herman Seventeen, Juliana Moechtar masih terus berharap suaminya ditemukan dalam kondisi baik-baik saja.

Sejak malam tadi (22/12/18), saat kejadian berlangsung dan informasi menyebar di seluruh media informasi, Julia terus mengunggah harapannya bagi keselamatan suaminya itu.

Satu foto Herman yang diunggah di instagram storiesnya @julianamoechtar masih terus mengharap dan mendoakan keadaan suaminya.

"Hanya bisa mendoakan mu Han @hermanseventeen yg kuat ya Han", tulisnya.

Hingga berita ini diturunkan, Juliana belum kembali memberi informasi mengenai keadaan suaminya.

Sebelum informasi Herman Seventeen dinyatakan meninggal dunia.

Julia ditemani seorang sahabatnya sembari menunggu kabar suaminya, Herman Seventeen.

Matanya memerah menahan air mata kesedihan atas musibah yang menimpa dirinya dan sang suami.

Hanya doa dan harapan mukjizat Tuhanlah yang masih diharapkannya saat itu.

Sementara itu nampak postingan terakhir Herman Seventeen sebelum terjangan ombak Tsunami Selat Sunda menerjang panggungnya malam itu.

Herman sempat mengunggah sebuah video band Seventeen yang tengah melakukan konser di pusat pemerintahan Kota Tangerang, Banten.