Natal dan Tahun Baru

Punya Waktu Libur Singkat, Ini Tips Liburan Hemat Waktu dan Biaya ke Bangka Bersama Keluarga

Punya Waktu Libur Singkat, Ini Tips Liburan Hemat Waktu dan Biaya ke Bangka Bersama Keluarga

Penulis: Yohanes Tri Nugroho |
TRIBUNSUMSEL.COM/YOHANES TRI NUGROHO
Beragam Fasilitas diberikan penyedia jasa penyebrangan Pelabuhan TAA- Tanjung Kalian untuk memanjakan penumpang dalam perjalanan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Masa libur natal dan tahun baru berbarengan dengan libur sekolah banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur.

Apakah ada yang punya tujuan ke Pulau Bangka? Bagi Anda yang dari Sumsel mau ke Bangka bisa melalui jalan darat, kemudian menyeberang melalui Pelabuhan Tanjung Api Api (TAA).

Diantara calon penumpang yang datang ke Pelabuhan TAA, ternyata ada sejumlah calon penumpang yang datang membawa kendaraan pribadi.

Tetapi mereka tidak membawa serta mobil untuk menyeberang.

Mereka memilih memarkir kendaraannya di pelabuhan.

Mau Liburan ke Bangka, Ini Update Harga Tiket Pelabuhan Penyeberangan Feri di Tanjung Api Api (TAA)

Herman Seventeen Meninggal, Sang Istri Juliana Moechtar Ungkap Keinginan Suaminya Sebelum Meninggal

"Iya mau menyebrang untuk liburan, saya titipkan mobil disini (pelabuhan) saja," ungkap Roni (32) warga Kota Palembang dibincangi tribunsumsel.com, Sabtu (22/12/2018).

Diakuinya, langkah itu diambil karena waktu liburan yang cukup singkat yakni sekitar empat hari mulai dari tanggal 22- 25 Desember.

Roni harus memanfaatkan waktu itu dengan sebaik mungkin untuk berlibur bersama istri dan seorang anaknya.

Menurutnya, membawa serta mobil menyebrang cukup menghabiskan waktu karena harus mengantre menanti kapal Feri.

Kondisi itu selalu terjadi pada masa liburan ini, baik saat keberangkatan di Pelabuhan TAA maupun saat pulang kembali di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok.

5 Pantai Wisata Ini Mengalami Kerusakan Parah Akibat Tsunami Banten dan Lampung

7 Tempat Wisata di Muaraenim, Pilihan Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Murah dan Bisa Ajak Keluarga

"Agak repot bawa mobil, ngantrenya panjang, habis waktu saja di jalan, mau disini (TAA) maupun di Tanjung Kalian sama saja, ngantri semua," katanya.

Selain alasan antri panjang, pertimbangan lain adalah harga tiket penyebrangan jika menggunakan mobil yang cukup mahal.

Satu kali menyeberang, satu mobil dibandrol Rp. 770 ribu artinya jika pulang pergi (PP) maka total biaya Rp. 1.540.000.

Sementara, jika tanpa menggunakan mobil Ia hanya mengeluarkan uang tiket sebesar Rp 107. 000 dengan perincian dua tiket dewasa, dan satu tiket anak anak.

Sehingga total uang dikeluarkan untuk PP (pulang-pergi) hanya mengeluarkan uang Rp 214.000.

" Coba bandingkan biayanya, jauh lebih hemat, tak antri antri lagi, lagian diatas kapal juga cukup nyaman, semua sarana dan prasana termasuk permainan anak anak sudah ada disana," tegasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved