Kisah Cinta Nur Khamid dan Poli Alexandria Robinson Ternyata Awalnya Sering Diremehkan Orang

Kisah Cinta Nur Khamid dan Poli Alexandria Robinson Ternyata Awalnya Sering Diremehkan Orang

Istimewa
Kisah cinta dari Nur Khamid, pemuda berusia 26 tahun, asal Dusun Gaten, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, dengan Poli Alexandrea Robinson, gadis cantik berusia 21 tahun, warga negara asing asal Manchester, Inggris. 

Sampai pernikahan dilangsungkan, Khamid mengatakan ini semua adalah kehendak dari Tuhan.

Ia tak pernah menyangka jodohnya ternyata adalah gadis cantik asal Inggris tersebut.

"Kalau namanya sudah jodoh mau bagaimana lagi. Saya tidak pernah mengarah untuk mendapatkan seorang bule yang cantik sebagai istri saya. Namun, Allah berkehendak menjodohkan saya dengan Poli Alexandrea, istri saya saat ini," tuturnya.

Poli pun ternyata juga tampaknya serius akan hubungan ini, sampai dia mau untuk dinikahi Nur Khamid.

Mempelai perempuannya ini sendiri diketahui sudah memeluk agama islam enam bulan sebelum pernikahan mereka dilangsungkan.

Pernikahan mereka pun dilangsungkan secara agama Islam atau nikah siri dengan salah seorang penghulu.

"Kami masih nikah agama atau nikah sirih halal secara agama islam. Poli kewarganegaraannya masih Inggris belum menjadi warga Negara Indonesia, jadi saya niatkan sah secara agama dulu. Kedepan kami tetap akan langsungkan pernikahan secara resmi, setelah menunggu syarat-syarat yang lengkap,” ujar Khamid.

Kisah cinta dari Nur Khamid, pemuda berusia 26 tahun, asal Dusun Gaten, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, dengan Poli Alexandrea Robinson, gadis cantik berusia 21 tahun, warga negara asing asal Manchester, Inggris.
Kisah cinta dari Nur Khamid, pemuda berusia 26 tahun, asal Dusun Gaten, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, dengan Poli Alexandrea Robinson, gadis cantik berusia 21 tahun, warga negara asing asal Manchester, Inggris. (Istimewa)

Setelah melangsungkan pernikahan pada hari Minggu (16/12/2018) kemarin di Magelang, kedua pasangan muda itu langsung bertolak kembali ke Pulau Bali pada keesokan harinya, Senin (17/12/2018) malam.

Nur Khamid sendiri mengaku sebagai pemilik sebuah rumah makan bernama Luku Kitchen di daerah Seminyak Bali.

Nur Khamid sempat menanggapi foto dan video pernikahan mereka yang viral dan tersebar luas di media sosial.

Ia hanya tertawa saja, karena niatnya hanya untuk menghalalkan hubungan dirinya dengan istrinya, Poli.

Meski begitu, ia berharap kisah yang dialaminya dapat menjadi inspirasi positif untuk masyarakat di luar sana.

“Sebenarnya saya tidak tahu bisa tersebar seperti ini, tahu-tahu saja sudah viral di media sosial. Niat saya cuma untuk menghalalkan hubungan kami, Namun karena sudah terlanjur viral cuman bisa berharap kisah saya ini bisa mengispiratif hal yanb positif kepada para warganet,” tutur Khamid.

Ibunda dari Nur Khamid, Juwariyah (60) sendiri tak menyangka anaknya menikah dengan Poli, seorang WNA asal Inggris, tetapi ia merasa senang atas pernikahan anaknya.

Pernikahan digelar pada hari Minggu (16/12/2018) Kliwon, pukul 08.00 WIB pagi hari, secara siri.

Kisah cinta dari Nur Khamid, pemuda berusia 26 tahun, asal Dusun Gaten, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, dengan Poli Alexandrea Robinson, gadis cantik berusia 21 tahun, warga negara asing asal Manchester, Inggris.
Kisah cinta dari Nur Khamid, pemuda berusia 26 tahun, asal Dusun Gaten, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, dengan Poli Alexandrea Robinson, gadis cantik berusia 21 tahun, warga negara asing asal Manchester, Inggris. (Istimewa)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved