Berita Palembang

Kenapa Ada Anak Usia 5 Tahun Tapi Cara Berpikirnya Seperti Anak 3 Tahun, Ini Jawaban dr Hermilia

Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini termasuk provinsi dengan angka stunting atau anak-anak yang gagal tumbuh cukup tinggi

Tribun Sumsel/ Lusi Faradila
Seminar pengembangan program gerakan masyarakat hidup sehat, cegah dan tanggulangi stunting pada peringatan Hari Ulang Tahun Darma Wanita Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (19/12) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini termasuk provinsi dengan angka stunting atau anak-anak yang gagal tumbuh cukup tinggi.

Hal ini jadi perhatian Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Selatan.

Pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-19 Darma Wanita Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (19/12/2018) diadakan seminar pengembangan program gerakan masyarakat hidup sehat, cegah dan tanggulangi stunting.

Seminar dilaksanakan di gedung aula tim penggerak PKK Palembang.

dr Hermilia dari Dinas Kesehatan Sumsel menjadi narasumber pada acara ini.

Seminar ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia Herman Deru dan Fauziah Mawardi Yahya.

29 Ribu Warga Sumsel Beribadah Umrah di Tahun 2018, Tren Meningkat Tiap Tahun

Beredar Isu Liga 1 Indonesia Bakal Digelar Dengan 20 Klub, Manajeman Sriwijaya FC Enggan Berharap

"Kegiatan ini seharusnya bisa terus dilaksanakan disetiap organisasi wanita lainnya, Supaya dapat disosialisasikan lag, i memperbanyak infromasi bagi masyarakat luas khususnya di daerah," kata Febrita. 

Bersama Fauziah Mawardi Yahya, Febi tak melewatkan kesempatan untuk memberikan pertanyaannya.

Febrita menanyakan tentang kondisi anak yang berusia 5 tahun namun masih memiliki pola pikir seperti anak usia 3 tahun. Sedangkan berat dan tinggi anak itu normal.

Menanggapi pertanyaan tersebut. dr Hermilia pun memberikan tanggapannya.

Menurut Hermilia, tumbuh kembang pada anak harus di perhatikan.

"Perlu kita lihat tumbuh kembang anak, apakakah perkembangannya ideal, mulai dari tengkurap hingga merangkak berapa bulan. Mungkin ada yang perlu kita periksa untuk tumbuh kembang anak tersebut," jelasnya Dr. Hermilia

KPK OTT Kantor Kemenpora di Jakarta 9 Orang Diamankan, ini Penjelasan Sesmenpora

Sriwijaya FC Launching Aplikasi Kito Sriwijaya, Nikmati Fitur Diskon Merchandise dan Tiket

Stunting kata dia, merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi.

Stunting disebabkan oleh gizi buruk pada ibu hamil, praktik pemberian dan kualitas makanan yang buruk, serta sering terjadinya infeksi dan penerapan hidup tidak bersih dan tidak sehat.

" Apabila saat lahir anak dalam berat yang tidak ideal, bisa kita kejar di 2 tahun pertumbuhannya dengan memberi asupan bergizi tak lupa juga ASI. Ini bisa dipantau lewat posyandu biar jika ada masalah biasa segera ditindak lanjuti," jelas Herminia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved