Berita Sriwijaya FC

Keinginan Juru Gedor Sriwijaya FC Asli Palembang, Ingin Tetap di SFC Meski Banyak Tawaran

Rizsky Dwi Ramadhana ingin tetap bertahan di Sriwijaya FC meskipun SFC terusir dari Liga 1 dan harus hijrah ke Liga 2 musim 2019 mendatang

Penulis: Weni Wahyuny |
Tribunsumsel.com/Abriansyah Liberto
Rizky Dwi Ramadhana ditarik bajunya oleh pemain Gersik United untuk menjaga daerah pertahanannya pada laga lanjutan ISL 2014, antara SFC vs Gersik United di Gelora Sriwijaya Jakabaring Kamis(13/2) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rizsky Dwi Ramadhana ingin tetap bertahan di Sriwijaya FC meskipun SFC terusir dari Liga 1 dan harus hijrah ke Liga 2 musim 2019 mendatang.

Eki, begitulah ia biasa disapa mengatakan bahwa saat ini memang ia masih terikat kontrak dengan Sriwjaya FC dan akan berakhir pada Maret 2019.

Wasit Futsal Perempuan, Janji Kapolri Tito & Pujian Menpora ke Ketua PSSI Edy, di Mata Najwa Jilid 2

Kata Kapolri Jenderal Tito Terkait Mafia Bola Pengaturan Skor, Hingga Pernyataan Edy Rahmayadi

Direktur Kompetisi Sriwijaya FC Augie Bunyamin Lirik Potensi U-19 dan U-21 untuk Perkuat Senior

Eki mengaku saat ini sudah ada tim di Indonesia baik Liga 1 maupun Liga 2 menghubungi dirinya tapi belum diresponnya secara serius.

“Sejauh ini ada (tawaran klub lain) Liga 1 dan Liga 2. Sudah ada yang telepon, sudah ada yang cek-cek WhatsApp, tapi belum saya kasih kepastian karena prioritas Eki di SFC,” kata Eki usai Launching Aplikasi “Kito Sriwijaya” di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (19/12/2018).

Masih tetap ingin bersama Sriwijaya FC, lanjut Eki karena tim SFC adalah tim daerah sendiri dan merasa ada tanggung jawab karena ada Sriwijaya FC turun ke Liga 2.

“Pengennya naikin lagi di Liga 1,” ujar Eki.

Selain itu, ungkap Eki juga tak ingin jauh-jauh dari istri karena setiap keluarga pasti ingin selalu dekat.

“Pengennya dekat dengan keluarga apalagi istri lagi hamil sudah empat bulan,” terangnya yang juga mengatakan dari hasil pemeriksaan, calon bayinya adalah perempuan.

Sejauh ini, terang Eki belum ada pembicaraan lebih jauh dengan manajemen terkait dengan kontrak karena kontraknya masih lumayan lama.

“Karena kan masih lama kontrak, sejauh ini belum ada pembicaraan dengan manajemen. Yang jelas kalau dipanggil lagi. Eki siap,” beber Eki.

Beredar Isu Liga 1 Indonesia Bakal Digelar Dengan 20 Klub, Manajeman Sriwijaya FC Enggan Berharap

Libur panjang yang dirasakan oleh tim, lanjut Eki tak lantas membuat para pemain “nganggur” begitu saja karena selama libur Eki terus melakukan latihan sendiri untuk menjaga kondisi tubuh.

Momen libur pula menjadi momen ia untuk berkumpul dengan keluarga.

“Selama libur kumpul sama keluarga. Terus kita juga punya tim keluarga jadi kumpul-kumpul sekalian jaga kondisi dengan latihan bersama,” ungkap Eki.

Eki menjelaskan tim keluarga yang dimaksud terdiri dari beberapa pemain Sriwijaya FC bahkan yang pernah perkuat SFC seperti Hapit Ibrahim dan lainnya yang sudah dianggap keluarga.

“Jadi kami beri nama tim keluarga itu ‘keluarga berkah’. Jadi kita kumpul main futsal, latihan bola dan lain-lain,” ungkapnya.

Masih belum dipercaya oleh Eki bahwa tim kesayangannya itu sudah terdegradasi dari Liga 1. Bukan setelah kalah dari Arema FC saja tim merasa sedih, bahkan kesedihan masih dirasakan oleh ia dan tim Laskar Wong Kito.

“Yang jelas mau nangis sudah nggak bisa lagi, sudah kenyataan kayak gini. Sudah harus dijalani kedepan. Pokoknya sedihlah, bukan hanya pemain juga pendukung SFC semua sedih,” terangnya.

Tak pernah terbayangkan oleh Eki dan tim akan terjun bebas dari papan atas di putaran pertama dan merosot jauh hingga terusir dari Liga 1.

“Awal kompetisi terbayangnya juara tapi tidak tahunya kebalikan seperti ini. Tidak terbayang sampai bisa degradasi. Apalagi tahun ini kita bisa mendapatkan Piala Gubernur Kaltim, rasanya tidak mungkin,” ucapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved