Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Terdegradasi, ini Momen Saat SFC Jadi Juara Liga Indonesia dan Hattrick Piala Indonesia

Sriwijaya FC Terdegradasi, ini Momen SFC Saat Jadi Juara Liga Indonesia dan Hattrick Piala Indonesia

Penulis: Slamet Teguh Rahayu | Editor: M. Syah Beni
Tribunnews.com
Momen dimana Sriwijaya FC meraih gelar juara Liga Indonesia tahun 2012 yang lalu. 

Tiga pelatih juga mengucap salam perpisahan, termasuk Rahmad Darmawan.

Sempat krisis pemain, manajemen kemudian bergerak cepat mencari pelapis.

Sejumlah rekrutan anyar datang termsuk menempatkan Subangkit sebagai pelatih kepala. Tetapi itu tidak cukup mendongkrak permainan tim.

Permainan Sriwijaya FC di paruh kedua kompetisi mulai memudar. Sering seri dan hanya beberapa kali menang.

Menjelang berakhirnya Liga 1, posisi Sriwijaya FC semakin tersudut.

Gubernur Sumsel Herman Deru yang baru dilantik kemudian mengambil tindakan untuk penyelamatan Sriwijaya FC dari ancaman jurang degradasi Liga 1.

Herman Deru pada Oktober tadi membentuk tim penyelamat yang diberi nama Tim SAR.

Langkah Gubernur Sumsel yang baru dilantik ini merupakan jawaban dari banyaknya masyarakat yang mempertayakan sentuhannya untuk Sriwijaya FC.

Rangsangan berupa bonus juga diberikan untuk setiap kemenangan.

Ditengah jalan, datang kabar mengejutkan dari Dodi Reza Alex yang menyatakan mundur sebagai Presiden Sriwijaya FC.

Sampai pekan 34, Sriwijaya FC tidak bisa beranjak dari zona degradasi.

Laskar Wong Kito bersama PSMS MEdan dan Mitra Kukar degradasi ke Liga 2.

PSMS Medan pada pertandingan terakhir kalah 5-0 dari PSM Makassar, sedangkan Sriwijaya FC kalah 2-1 dari Arema FC.

Satu tim lain yang degradasi adalah Mitra Kukar. Tim asuhan Rahmad Darmawan ini kalah 2-1 dari Persija Jakarta.

PSMS menjadi juru kunci dengan perolehan poin 37. Sedangkan Sriwijaya FC punya 39 poin dan Mitra Kukar juga sama dengan 39 poin.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved