Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Degradasi, Bagaimana Nasib Alberto Goncalvez dan Viscarra? Ini Penjelasan Manajemen

Liga 2 tentu bukan menjadi impian dari klub besar Sriwijaya FC. Bagaimana nasib Alberto Goncalves dan Esteban Viscarra

Penulis: Weni Wahyuny |
TRIBUNSUMSEL.COM/M A FAJRI
KECEWA - Ekspresi kekecewaan pemain Sriwijaya FC Alberto Goncalves saat gagal mencetak gol ke gawang PSM Makassar pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (28/4/2018). Pertandingan ini berakhir imbang dengan skor 0-0 (TRIBUNSUMSEL/M.A.FAJRI) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pertualangan Sriwijaya FC di Liga 1 berakhir di musim ini. Laskar Wong Kito terdegradasi ke Liga 2 untuk musim depan.

Liga 2 tentu bukan menjadi impian dari klub besar Sriwijaya FC. Namun hasil dari pertandingan lawan Arema FC kemarin menjadi mimpi buruk yang nyata bagi Laskar Wong Kito.

Banyak publik yang mempertanyakan skuat di dalamnya.

Bertahan atau malah meninggalkan Sriwijaya FC yang kini menghuni kasta kedua Liga Indonesia.

Termasuk pemain adalannya Esteban Gabriel Vizcarra dan Alberto Gonzalves.

Dua pemain ini berhasil dinaturalisasi berkat bantuan manajeman tim yang berhome base di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang ini.

Kapan kontrak keduanya selesai?

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid menerangkan bahwa kedua pemain tersebut selesai kontraknya bersama dengan SFC pada tahun 2019 mendatang.

"Beto dan Vizcarra bulan April dan Mei karena mereka kan perpanjangan. Termasuk Teja Paku Alam," terang Faisal, Senin (10/12/2018).

Faisal melanjutkan, jika pun ada klub yang menginginkan keduanya maka harus ada mekanisme yang harus dijalani karena status keduanya masih kontrak dengan SFC.

"Artinya transfer. Tapi harus melewati mekanisme karena mereka masih berstatus punya SFC," ungkap Faisal.

Mengarungi Piala Indonesia 2018, manajemen Sriwijaya FC memastikan bahwa skuat yang akan memperkuat SFC masih muka lama.

Terutama pertandingan terdekat saat menghadapi Persimura babak 64 besar di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, 14 Desember mendatang.

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid menjelaskan kecuali Manuchehr Dzahalilov yang dipastikan yang pada November lalu habis kontrak bersama dengan Sriwijaya FC.

"Sebelum tanggal 31 Desember ini, pemain lama masih bisa main di Piala Indonesia," kata Faisal saat ditemui di Cafe SFC Komplek PS Mall Palembang.

Faisal melanjutkan selain di bulan November dan Desember, kontrak beberapa pemain Sriwijaya FC pula ada yang habis di bulan Januari, April dan Mei.

Sehingga pemain yang belum habis kontraknya ini masih bisa ikut di program klub Laskar Wong Kito.

"Kepada pemain sudah kita sampaikan bahwa pada tanggal 14 Desember itu yang masih di kontrak kita, masih bermain piala Indonesia karena memang setelah piala Indonesia (64 besar) ada yang pulang untuk merayakan Natal, seperti Alan Henrique," ungkap Faisal.

Perjalanan Sriwijaya FC di Liga 1 2018, Pemilik 22 Gelar Juara Itu Degradasi ke Liga 2

Sriwijaya FC Degradasi ke Liga 2, Ini Komentar Gubernur Herman Deru Terkait Masa Depan SFC

Ia melanjutkan untuk komposisi pemain sendiri tak banyak mengalami perubahan, masih sama dengan saat mengarungi Liga 1.

Namun nantinya akan disesuaikan dengan durasi kontrak yang ada.

Ditanyakan pemain-pemain yang kontraknya selesai di bulan Desember 2018, Januari, April dan Mei 2019, Faisal tak ingin membeberkan karena untuk kekondusifan tim.

"Tidak enak untuk disebutkan, tapi yang pasti pemain selesai di bulan-bulan tersebut," ucapnya.

Naturalisasi

Manajemen Sriwijaya FC turut berkontribusi memfasilitasi proses naturalisasi Alberto Goncalves dan Esteban Viscarra. Keduanya dinaturalisasi saat membela Sriwijaya FC.

Bomber Sriwijaya FC, Alberto Goncalves alias Beto akhirnya resmi jadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 6 Februari 2018.

Alberto Goncalves yang kelahiran Brasil resmi menjadi WNI setelah surat dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia keluar.

Dalam surat tertanggal 6 Februari 2018 tersebut, dijelaskan jika Beto telah berhak menyebut dirinya sebagai Warga Negara Indonesia yang sah.

Namun dibalik proses naturalisasi tersebut, ternyata ada sosok penting di belakang eks pemain depan Persipura ini.

Sosok tersebut juga pernah membela Sriwijaya FC pada 2007-2012, yang akhirnya memutuskan pensiun dari dunia sepak bola, yakni Keith Kayamba Gumbs.

Bersama Sriwijaya FC, Kayamba Gumbs juga memiliki peran yang penting.

Kayamba Gumbs pernah memegang ban kapten dan berperan sebagai asisten pelatih Sriwijaya FC.

Dalam sebuah pesan singkat melalui aplikasi chat WhatsApp, Beto menyampaikan rasa terima kasih untuk pria asal St Kitt n Nevis itu.

"Halo papa!! Saya ucapkan terima kasih atas bantuan untuk jadi WNI. Kamu yang bicara terus dengan manajer SFC. Kamu juga penting untuk ini terjadi. Makasih ya. Beto," tulis Beto via WhatsApp kepada Kayamba Gumbs dikutip dari bolasport.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved