FYN Artis Muda Cantik Disebut Ngamar Bareng Wawan di Hotel Bandung, Ternyata Pemain FTV
Sosok Wanita berinisial FYN santer disebut KPK sebagai teman kencan Chaerul Wardhana Alias Wawan.Wawan bersama FYN diketahui menyewa salah satu kama
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
Kendati demikian, sosok artis yang menginap dengan Wawan akan segera terkuak.
BERITA SELEB TERUPDATE CEK DI SINI: http://sumsel.tribunnews.com/seleb
Melalui fakta persidangan yang akan kembali digelar beberapa waktu kedepan.
Pejabat Rentan Selingkuh
Di luar dari kasus Wawan menyogok Kalapas Sukamiskin agar bisa asyik 'ngamar', sudah tak heran lagi jika seorang artis menjadi selingkuhan atau simpanan para petinggi.
Seperti yang sudah ditulis Nakita.id, profesi seorang artis memang sangat rentan dengan perselingkuhan, baik perselingkuhan sesama artis maupun pejabat.
Perselingkuhan itu terjadi karena mereka banyak bertemu lawan jenis di lokasi syuting.
Tetapi, tak bisa idpungkiri kalau sekarang banyak juga perempuan yang 'rela' menjadi simpanan lelaki beristri.
Karena beberapa perempuan memiliki kecenderungan tidak ingin susah, sehingga mencari laki-laki dengan keadaan ekonomi sudah mapan.
Jika dicermati, beberapa kasus cinta segitiga dengan pria beristri yang mencuat di media sosial kebanyakan memang melibatkan pria berusia di atas 35 tahun yang status ekonominya berkecukupan atau mapan.
Biasanya adalah pejabat, pengusaha, atau orang dengan jabatan tinggi.
Irma menjelaskan, kebanyakan perempuan yang mau menjadi selingkuhan adalah mereka yang memiliki konsep diri rendah.
"Entah karena ada trauma, kehilangan, atau kurang kasih sayang, yang membuatnya tidak percaya pada diri sendiri dan merasa tidak seperti orang lain," ujarnya.
Kompensasi dari kondisi psikologi merasa kurang kasih sayang, tidak percaya diri hingga tidak seperti orang lain itulah mendorong mereka mencari cara apapun untuk menunjukkan eksistensinya sebagai perempuan.
"Pemuasan kebutuhan psikologi seseorang bermacam-macam, ada yang dengan olahraga, berkesenian, tapi ada yang tidak mampu mengontrol dorongan mendominasi dengan merebut perhatian pasangan orang. Ini akibat dari konsep dirinya tidak kuat," katanya.