Yayasan Budi Sentosa Sriwijaya Berikan Hadiah Untuk Penghafal Juz 30 Untuk 5 anak yatim
Yayasan Budi Sentosa Sriwijaya Berikan Hadiah Untuk Penghafal Juz 30 Untuk 5 anak yatim
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/MELISA WULANDARI
Staf Ahli Bidang Kesos Pemkot Palembang, Sadarudin bersama Pendiri yayasan Budi Sentosa Sriwijaya dan dua anak yatim (tengah) yang dilepas
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebanyak 85 anak yatim binaan Yayasan Budi Sentosa Sriwijaya Palembang berkumpul di ballroom Hotel Grand Malaka di Jalan Malaka.
Berkumpulnya anak yatim ini dalam rangka memperingati syukuran dan santunan 1 tahun berdirinya yayasan Budi Sentosa Sriwijaya milik Budi Santoso.
Pendiri sekaligus pembina yayasan, Dr Budi Santoso MSi mengatakan syukuran dan santunan dalam rangka 1 tahun berdirinya yayasan ini juga sekaligus melepas anak binaannya.
"Ya kami juga melepas anak yatim binaan kami yang sudah berumur 15 tahun karena kami membina anak yatim dari umur 6-14 tahun di atas 14 tahun kami lepas. Jadi ada 2 anak yang dilepas hari ini," katanya kepada Tribunsumsel.com, Minggu (9/12/2018).
Selain itu di kegiatan ini juga mereka memberikan hadiah kepada 5 anak yatim penghafal juz 30 dengan tajwid terbaik, disiplin, semangat dan gigih.
"Jadi ada 12 peserta audisi yang terpilih 5 anak yatim, yakni Naufal, Erwin, Qisthi, Hany, dan Khuzaimah," katanya.
Yayasan Budi Sentosa Sriwijaya ini merupakan yayasan yang membina anak yatim non panti yang pertama di Palembang.
"Tak hanya anak panti saja yang kami berdayakan atau dibina namun ada ibu-ibu yatim (janda) juga kami beri modal untuk usaha berupa pinjaman non bunga," katanya.
"Dan 85 anak yatim yang kami bina ini berasal dari berbagai daerah di Palembang dan Sumsel paling jauh itu 7 anak yatim dari Lais, Musi Banyuasin sisanya dari Palembang, seperti dari Sematang Borang, IT I, IT 2 dan IT 3, Kalidoni dan Sukarami," katanya.
Yayasan Budi Sentosa Sriwijaya ini beralamat di Jalan Graha Mastura blok C No 9, Sukamaju.
Setiap harinya mereka membuka pendaftaran untuk anak-anak yatim (bapak yang meninggal) dan kaum dhuafa.
"Kami terima setiap hari, caranya bisa datang ke kantor kami, daftar terlebih dahulu dengan membawa KTP, KK dan keterangan surat kematian," jelasnya.
Sementara itu, di kegiatan ini juga dihadiri Staf Ahli Bidang Kesos Pemkot Palembang, Sadarudin yang mewakili Wali kota Palembang, Harnojoyo.
