Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Degradasi Kalah Lawan Arema, Yu Hyun Koo Sebut Ada Campur Tangan
Yu Hyun Koo menerangkan bahwa rekan-rekannya di Laskar Wong Kito merasa sedih karena kekalahan yang didapatkan diyakininya adalah karena campur tangan
Penulis: Weni Wahyuny |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC terdegradasi, Kapten Tim Sriwijaya FC Yu Hyun Koo minta maaf.
Sriwijaya FC kalah melawan Arema FC dengan skor 2-1, di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (9/12/2018).
"Saya minta maaf kepada suporter di Palembang semua," kata Yu.
• Perjalanan Sriwijaya FC di Liga 1 2018, Pemilik 22 Gelar Juara Itu Degradasi ke Liga 2
• Sriwijaya FC Degradasi, Ini Pernyataan Angel Alfredo Vera tak Mampu Selamatkan SFC di Liga 1
Yu menyebutkan bahwa semua pemain sudah berjuang dengan keras saat pertarungan berlangsung namun hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Pemain asal Korea ini tak ingin banyak bicara terkait dengan kepemimpinan wasit karena menurutnya memang resiko main di kandang lawan kebanyakan seperti itu.
"Paling saya minta maaf kepada semua yang di Palembang dan suporter," ungkapnya.
Yu yang sudah berada di SFC sejak 2016 lalu ini mengharapkan ke depan Sriwijaya FC pada tahun 2020 kembali lagi mengarungi Liga 1.
"Saya belum pikir ke depan gimana saya, belum tahu ya. Mudah-mudahan belajar dari sini, kedepan lagi lebih cepat ke Liga 1 balik lagi karena Sriwijaya FC tim besar," tambah Yu.
Yu Hyun Koo menerangkan bahwa rekan-rekannya di Laskar Wong Kito merasa sedih karena kekalahan yang didapatkan diyakininya adalah karena campur tangan dari wasit.
"Karena kalau kita main jelek kita terima tapi dicurangi wasit itu bagaimana bisa kita terima," ujar Yu.
Ia mengaku tak menerima kekalahan ini karena merasa dicurangi oleh wasit yang dengan spontan memberikan penalti kepada tuan rumah.
Hal itu dinilai Alan Henrique melanggar pemain Arema FC, Dedik di kotak terlarang.
"Kalau kalah normal saya terima, tapi seperti ini saya tidak bisa terima," ungkapnya.
SAR Minta Maaf
Ketua Tim SAR Sriwijaya FC, Syahrial Oesman meminta maaf kepada masyarakat Sumsel yang mencintai Sriwijaya FC karena SFC gagal bertahan di Liga 1.
“Kami dari tim SAR mohon maaf kepada masyarakat Sumsel tidak bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya dan kami tidak bisa mengelak dari degradasi ini,” kata Syahrial Oesman usai nonton bareng di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Minggu (9/12/2018).
• Adik Vicky Prasetyo jadi Korban Pembacokan Sadis, Angel Lelga Postingan Tulisan Ini ke Instagram
• Sriwijaya FC Degradasi, Ini Pernyataan Angel Alfredo Vera tak Mampu Selamatkan SFC di Liga 1
• Perjalanan Sriwijaya FC di Liga 1 2018, Pemilik 22 Gelar Juara Itu Degradasi ke Liga 2
“Sebagai pendiri Sriwijaya FC, Saya orang paling terluka, paling sakit hati karena saya pendiri SFC dan hari ini SFC mengalami kemunduran,” tambahnya.
SO, begitulah ia biasa disebut menerangkan Tim SAR pada posisinya sudah kerja keras untuk mendorong SFC agar tetap selamat.
Dari segi non teknis karena secara teknis TIM SAR tidak dapat melakukan apa-apa, kecuali manajemen yang mempunyai wewenang penuh.
“Dari segi teknik kami tidak bisa masuk, kami hanya non teknis, kami sudah maksimalkan, tapi hasilnya seperti ini,” ungkapnya.
• Teryata Ini Inisial Artis Muda yang Kepergok Ngamar dengan Suami Wali Kota Tangsel
Ia minta maaf dengan hasil ini.
Ia pula mengucapkan terima kasih kepada pemain sudah berusaha dengan maksimal.
Termasuk juga manajemen dan jajaran pelatih.
“Sebagai tim SAR, saya akan kembalikan lagi ke Gubernur Sumsel karena beliau yang membentuk tim SAR. Tinggal gubernur memutuskan mau diapakan SFC ini,” terangnya.
Liga 1 berakhir, masih ada Piala Indonesia yang akan diarungi oleh Laskar Wong Kito yang sudah masuk babak 64 besar.
Apa peran Tim SAR? Syarial Oesman mengaku tidak tahu karena tugasnya di TIM SAR yang bertugas menyelamatkan SFC di Liga 1 selesai.
Meski begitu, dalam waktu dekat Tim SAR akan menemui orang nomor satu di Sumsel H Herman Deru untuk membicarakan bagaimana SFC ke depan.
Ia berharap Gubernur Sumsel dapat memberikan dukungan SFC di Piala Indonesia dan Liga 2 agar SFC dapat masuk lagi di Liga 1 musim depan.
“Kita akan melaporkan bahwa tugas sudah selesai di Tim SAR sekaligus merekomendasikan agar Pak Gubernur suport untuk SFC tetap ikut dalam Piala Indonesia dan Liga 2 agar SFC bisa kembali ke Liga 1 musim berikutnya,” jelasnya.