Berita Viral
Viral Akibat Kecanduan Main Smartphone Sejak usia 2 Tahun, Lihat yang Terjadi Pada Mata Bocah ini
Hal itu dilakukan karena kedua mata anak tersebut mengalami masalah akibat kecanduan bermain smartphone sejak usia 2 tahun
TRIBUNSUMSEL.COM- Di zaman yang serba canggih ini kehidupan setiap orang pasti tak bisa lepas dari gadget.
Gadget yang paling dekat dengan keseharian masyarakat zaman now adalah smartphone.
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga banyak yang kecanduan smartphone.
Angel Lelga Minta Maaf Sekaligus Bocorkan Perilaku Vicky Prasetyo, Ternyata
Disebut Cinlok dengan Ammar Zoni, Fakta Baru Irish Bella dan Giorgino Abraham, Inikah Tanda Putus?
Sayangnya, banyak orang tua yang masih belum sadar akan dampak negatif smartphone untuk buah hati.
Seperti kisah yang dibagikan akun Instagram Makassar Infoo Minggu (2/12/2018) saat seorang balita berusia 4 tahun harus menjalani operasi di kedua matanya.
Hal itu dilakukan karena kedua mata anak tersebut mengalami masalah akibat kecanduan bermain smartphone sejak usia 2 tahun.
Akun ini menyarankan agar setiap orangtua untuk waspada dan menjadikan pelajaran agar kasus yang dialami bocah ini tak dialami buah hati mereka.
makassar_info : Keseringan di berikan gadget
oleh orang tuanya, anak inipun kecanduan
bermain gadget sejak usia 2 tahun, beranjak
4 tahun balita ini pun harus mejalani operasi
mata, ini penyakitnya... orang tua harus lihat
dan jadikan pelajaran ini...
Geser dan simak kisahnya...
Kasus semacam ini bukanlah yang pertama kali.
BERITA VIRAL LAINNYA BISA DILIHAT DISINI
Beberapa waktu viral di media sosial curahan hati orangtua tentang dampak smartphone bagi anaknya mendadak viral di media sosial.

Anaknya yang baru berusia 4 tahun harus mengalami nasib tragis akibat terlalu sering memainkan ponsel orang tuanya.
Kisah ini dibagikan oleh akun Facebook Josua pada Minggu (10/6/2018).
Ia ingin menyampaikan pelajaran hidup pada para orang tua agar lebih bijak memberikan mainan untuk anak.
Pemilik akun tersebut mengatakan bahwa putri kecilnya itu memang kerap menonton tayangan di Youtube dalam jangka waktu yang lama.
Akibatnya, sang buah hati mengalami penyakit mata yang disebut dengan sindrom juling.
Untungnya penyakit sang anak masih belum parah.
Agar matanya bisa kembali normal, ia harus menjalani terapi setiap hari selama 3 jam.
"Hati-hati para orang tua yang punya baby umur di bawah 4 tahun jangan biasakan anak anda lihat youtube.
Anak saya kena syndrome juling tapi belum parah.
Diterapi 3 jam tiap hari tutup mata satu.
Save your baby from handphone," tulis keterangan dalam akun Facebook Josua.
Si pemilik akun juga mengatakan bahwa efek negatif smartphone pada anak memang berbeda-beda.
"Tiap anak pasti beda efeknya.
Ada yang kena mata juling, ada yg pusing-pusing, ada mata berair, sampai keluar kotoran mata terus menerus.
Jadi coba konsultasi ke dokter mata," lanjut keterangan dalam akun tersebut.
Di akhir, pemilik akun Facebook Josua juga memberikan peringatan pada semua orang tua agar selalu waspada.
Menurutnya, ketika anak mengalami peristiwa buruk akibat smartphone maka orang tualah yang patut disalahkan.
"Mom and dad, yang belum bisa paksa anaknya untuk lepas dari hp baik game atau youtube.
Jika ada apa apa dengan anak anda itu semua salah kalian.
Jangan menyalahkan hp atau aplikasi di dalamnya," terang si pemilik akun.

Lalu, benarkah smartphone bisa membuat mata anak menjadi juling?
Dan apakah yang dimaksud dengan sindrom mata juling?
Melansir dari laman tanyadok.com, dalam ilmu kedokteran, juling disebut sebagai strabismus atau squint atau disebut juga crossed-eye.
Juling adalah keadaan di mana kedua mata tidak straight atau tidak tertuju pada satu obyek yang menjadi pusat perhatian.
Sindrom mata juling ini dapat terjadi pada semua orang, khususnya anak-anak.
Apalagi jika anak hobi main gadget.
Penyakit ini akan semakin berbahaya jika anak memasang tingkat kecerahan layar gadget terlalu terang.
Untuk mengetahui penyebab lebih lanjut perlu pemeriksaan menyeluruh.
Mulai dari anatomi mata, fisiologi, sampai apakah si penderita mengidap suatu penyakit tertentu.
Nah, agar anak terhindar dari penyakit mata akibat smartphone, yuk mulai kurangi aktivitas si kecil dari gadget pintar ini.