Buku Catatan John Allen Chau Ungkap Cerita Dirinya Bertemu Suku Sentinel Lalu Tewas Dibunuh
Catatan terakhir John Allen Chau sebelum tewas dibunuh Suku Sentinel akhirnya terungkap.Dalam catatan terakhir John Allen Chau
Dia menyebutkan benda apa saja yang dibawa dua pria Suku Sentinel tersebut saat mendatanginya.
Aku membalas, 'Namaku John. Aku mencintaimu dan juga Jesus'," tulis John Allen Chau dalam jurnalnya.
Dia menawari pria Suku Sentinel tersebut beberapa ikan tapi mereka terus mendekatinya karena tidak senang dengan kunjungan itu.
Salah satu pria Suku Sentinel yang diketahui masih remaja melepaskan anak panah ke arah Chau.
Untungnya, panah itu hanya mengenai Kitab Suci yang dibawa Chau.
Dia berlari ke kanonya dan kembali ke kapal nelayan yang mengantarnya ke Pulau Senitnel Utara.
Menurut yang dilaporkan news.com.au, itu merupakan peringatan dari Suku Sentinel, tapi John Allen Chau mengabaikannya.
Dalam jurnal terakhirnya tersebut, John Allen Chau merasa bahwa kematiannya sudah dekat.
"Tuhan, aku tidak ingin mati," tulis Chau seperti yang telah Grid.ID kutip dari Chicago Tribune.
Dia juga menuliskan, "Aku sedikit menangis membayangkan bahwa ini adalah matahari terbenam terakhir yang aku nikmati."
Keesokan harinya, Chau kembali ke pulau tersebut.
Dia meminta nelayan menurunkannya di Pulau Sentinel Utara pada 16 November 2018.
Dia juga melihat Suku Sentinel mnegubur jasad John Allen Chau di pantai.
Namun sayang, pemerintah India sudah menyerah untuk tidak mengevakuasi jasad John Allen Chau.
Mereka tidak ingin menciptakan konflik baru dengan Suku Sentinel saat mengevakuasi jasad Chau. (*)