Berita Gubernur Sumsel
Nunung Terharu Disambangi Febrita Deru, TP PKK Sumsel Bantu Perbaikan Rumah Warga yang Nyaris Roboh
Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia Deru, TP PKK segera mengunjungi dan memberikan bantuan bagi Sumiadi, warga lorong Utama Jalan Takwa, Mata Merah
TRIBUNSUMSEL.COM - Tanpa menunggu waktu lama, TP PKK Sumsel langsung bergerak cepat begitu memperoleh informasi warga.
Febrita membantu warga yang rumahnya rusak akibat diterpa hujan dalam beberapa hari lalu.
Dikomandoi Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia Deru, TP PKK segera mengunjungi dan memberikan bantuan bagi Sumiadi, warga lorong Utama Jalan Takwa, Mata Merah.
Febrita Lustia memberikan bantuan kebutuhan bahan pokok, juga berkoordinasi bersama pihak terkait untuk segera memperbaiki rumah Sumiadi agar menjadi tempat tinggal layak huni.
"Saya memberikan uluran bantuan kemanusiaan bagi keluarga bapak Sumiadi sebagai bentuk perhatian dari Pemprov Sumsel," ungkapnya.
"Kita segera berkoordinasi juga dengan pihak terkait untuk memperbaiki rumah tersebut. Ada CSR (Corporate Social Responsibility) atau dana tanggung jawab sosial dari PT Pusri," katanya.
Febrita mengaku turut sedih dan prihatin melihat kehidupan keluarga Sumiadi.
"Ya, turut sedih dan prihatin melihatnya. Bagaimana tidak, si Bapak ( Sumiadi) pekerjaannya buruh panggul, istrinya buruh cuci pakaian, sementara anaknya mengalami keterbelakangan mental. Benar-benar memprihatinkan",ungkap Febrita.
Menurut Febrita, PKK bersama pemprov Sumsel terus berupaya untuk melakukan pendataan terhadap warga tidak mampu, untuk segera bisa ditindaklanjuti penanganannya.
"Kami bersama Pemprov Sumsel berupaya untuk terus bekerjasama dan melakukan pendataan mana saja warga yang tidak mampu, dan perlu mendapatkan bantuan," katanya.
"Untuk nantinya dapat ditindaklanjuti bersama OPD terkait," jelasnya.
Di rumah Sumiadi, yang terbuat dari kayu dan kondisinya memprihatinkan miring ke depan.
Febrita Lustia sempat berbincang selama lebih kurang setengah jam bersama Sumiadi, Nunung istri Sumiadi, dan Ayu anak semata wayang mereka, gadis berusia 18 tahun yang menderita keterbelakangan mental.
Bahkan, Febrita Lustia pun mengabulkan keinginan dan memberikan Ayu es krim sesuai permintaannya, dan akan mengupayakan Ayu untuk mendapatkan penanganan khusus melalui dinas sosial sesuai kebutuhannya.
Sementara, Nunung istri Sumiadi mengaku sungguh terharu atas kunjungan dan perhatian yang diberikan oleh istri orang nomor satu tersebut.