Lihat Perbandingan dan Perbedaan Mobil Listrik dan Mobil Bensin, PLN Kenalkan Mobil Listrik BLITS
Mobil listrik diberi nama BLITS merupakan hasil kolaborasi dua perguruan tinggi, yakni Institut Teknologi Sepuluh November dan Universitas Budi Luhur
Penulis: Lusi Faradila | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Saat ini, perkembangan teknologi dengan bahan bakar listrik mulai menjadi tren dimasyarakat terutama kalangan milineal.
Oleh karena itu, sebagai dukungan nyata, PLN saat ini telah mempersiapkan fasilitas guna mendukung penuh perkembangan dan penggunaan kendaraan mobil listrik.
Bertempat di halaman kantor PLN unit induk wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB), PLN mengenalkan dan sharing session mengenai mobil listrik pada selasa (27/11/2018)
Tim leader PLN Blits Explore Indonesia, Agus Mukhlisin mengatakan, mobil listrik ini memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan mobil konvensional pada umumnya.
• Bolehkah Berenang Saat Datang Bulan? Ini 6 Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan saat Haid
• Masih Ingat Kecelakaan Mobil Pasangan Diduga Selingkuh? Sang Istri Ungkap Fakta Soal Mobil
"Keunggulan mobil ini yaitu tentu ramah lingkungan, jadi kita eksplore mengelilingi Indonesia dengan efesiensi yang lebih tinggi dibanding kendaraan konvesional," ujarnya
Mobil listrik diberi nama BLITS yang merupakan hasil kolaborasi dua perguruan tinggi, yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Budi Luhur.
Mobil ini bisa menempuh jarak 5KM dengan penggunaan 1 KWH listrik.
"Artinya 1500 itu bisa menempuh jarak 5 KM. Sedangkan kendaraan konvesional 1 liter untuk paling efisien itu 15 kilo sedangkan 1 liter lebih dari Rp 1.500,"
"Jadi kalau dapat listrik itu di 5 KWH dan dapat menempuh jarak 25 KM, sedangkan mobil konsevional hanya dapat menembuh 15 KM " jelasnya
• Ini Penampakan Mobil Miliaran dan Rumah Bak Istana Milik Pebulutangkis Kevin Sanjaya
• Contoh Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Teman Spesial, Sahabat, dan Pacar

Soal perawatan, mobil listrik ini juga memiliki keunggulan dibanding mobil biasa karena lebih simple dan tidak harus ganti oli.
Saat ini mobil listrik tersebut memiliki 80 persen komponen lokal dan masih dalam bentuk prototype dan belum di produksi secara masal.
"Nanti ketika uji coba kami berhasil dan memiliki endurance yang baik, maka komponen yang kami produksi ini siap untuk diproduksi dan kita coba gandeng gandeng mitra produksi," jelasnya.
Agus menambahkan, untuk kegiatan selanjutnya Tim Ekspedisi BLITS Explore Indonesia akan melakukan kegiatan penanaman pohon yang di lanjutkan sosialisasi ke pergruan tinggi
"Acara kita tidak hanya hari ini. Untuk besok kita ada kegiatan tanam pohon di daerah Jakabring sampai pukul 14.00 WIB yang dilanjutkan sosialisasi ke politeknik negeri sriwijaya,"
Sehari sebelumnya juga telah diadakan pengenalan dan sharing session mengenai mobil listrik di Universitas Sriwijaya.
Salah satu tujuan dari kegiatan Tim Ekspedisi BLITS Explore Indonesia, ini yaitu untuuk dakwah teknologi dan memperkenalkan kepada masyarakag mengenai mobil listrik.