Jalani Prosesi Cuci Kaki Orangtua, Baim Wong Bongkar Kebohongan Terbesarnya
Jalani Prosesi Cuci Kaki Orangtua, Baim Wong Bongkar Kebohongan Terbesarnya
Penulis: M. Syah Beni | Editor: Kharisma Tri Saputra
"Cuma by phone saja sih ya. Karena memang enggak boleh ketemu, jadi Nelfon saja," ujar Baim dikawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).
Selama masa pingitan Baim mengaku Paula lebih cepat marah karena rasa kangen yang sangat tinggi.
"Kemarin dia agak sensi, 'Kok enggak pernah telpon dan WhatsApp?' Kesal dia dicuekin jam 10 malem dia bilang," katanya.
Tetapi Baim menanggapi dengan santai menurutnya prosesi ini agar saat kembali bertemu dengan Paula merasa seperti pasangan yang baru saja berkenalan.
Baim Wong mengaku sudah seminggu tidak bertemu dengan Paula Verhoeven, karena proses pingitan sebelum keduanya menggelar akad nikah di gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2018), yang disambung dengan resepsi pernikahan pada Sabtu (24/11/2018).
"Pasti yah kangen sama dia (Paula)," kata Baim Wong usai melangsungkan acara pengajian dan siraman di kediamannya di Jalan Teuku Cik Ditiro II, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).
"Tadi saya tanya, nanti seserahan dan midodareni saya bertemu Paula gak? Katanya sih enggak," ucapnya.
Baim mengungkapkan bahwa ia berharap bisa bertemu kekasihnya itu karena rindunya yang besar terhadap Paula, karena sudah seminggu tidak bertemu.
"Yah berharap banget sih ketemu. Yah kangen kan mau gimana lagi," ungkapnya.
Akan tetapi, Baim mengaku kerinduannya sudah berkurang, ketika beberapa waktu lalu dirinya menjalani syuting video klip untuk lagu pernikahannya bersama Paula.
"Jadi kemarin sempat syuting video klip untuk lagu pernikahan saya yang diberikan oleh Element. Syutingnya di rumah Paula. Yah memang enggak ketemu, cuman hanya dengar suaranya aja sih dari depan rumah. Yah kita dibatasi pintu doang," ujar Baim Wong.
Diberitakan sebelumnya, hubungan asmara Baim Wong dan Paula Verhoeven baru terjalin selama hampir setahun belakangan ini.
Baru beberapa bulan pacaran, Baim dan Paula sepakat untuk melanjutkan hubungan asmaranya ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan.