Penting! Ini Dia Panduan Naik LRT Palembang

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Agung Dwipayana

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Palembang resmi beroperasi untuk masyarakat umum per 1 Agustus lalu.

Dengan adanya moda transportasi massal kereta ringan pertama di Indonesia ini, perjalanan dari Jakabaring hingga Bandara Stasiun Mahmud Badaruddin (SMB) II dapat ditempuh hanya dengan waktu 45 menit.

Masyarakat pun antusias naik LRT karena aman, nyaman, sejuk dan terbebas dari macet.

Namun masifnya jumlah penumpang LRT belum dibarengi dengan kepatuhan penumpang terhadap tata-tertib naik transportasi umum, khususnya LRT.

Jika sudah pernah atau belum pernah sama sekali naik LRT, ini dia beberapa hal yang harus diperhatikan ketika naik kereta melayang ini.

1. Tiket Perjalanan

Sebelum naik LRT, jika belum memiliki uang elektronik, tentunya harus pesan tiket terlebih dahulu di loket tiket stasiun.

Tiket ini hanya berlaku untuk satu rute dari stasiun satu ke stasiun lainnya, jadi tidak dihitung bolak-balik.

Sebelum naik ke lantai peron tempat menunggu kereta, penumpang harus melakukan tap in tiket dan kembali melakukan tap out di stasiun tujuan.

2. Jangan Berdiri di Tepi Peron

Saat menunggu kereta, penumpang yang berada di lantai peron, dilarang berdiri di tepi lantai peron karena berbahaya.

Penumpang sebaik duduk di bangku yang disediakan di lantai peron.

Atau jika memang terpaksa berdiri, silakan menunggu kereta di jalur khusus sesuai petunjuk petugas stasiun.

3. Dahulukan Penumpang Keluar