Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid Nabi 1440 H, Inilah Kisah Perjalanan Hidup Nabi Muhammad Bikin Ustaz Abdul Somad Menangis

Maulid Nabi Muhammad 2018, Kisah Perjalanan Hidup Nabi Muhammad dari Lahir Hingga Wafat sampai Ustaz Abdul Menangis

TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
TABLIG AKBAR - Ustaz Abdul Somad memberikan tausiyah agama pada tablig akbar di Plaza Benteng Kuto Besak, Palembang, Selasa (1/8/2018).TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO 

TRIBUNSUMSEL.COM-Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal akan diperingati pada 20 November 2018.

Maulid Nabi yakni memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal.

Sebagai umat Islam, tentu saja kita wajib mengetahui tentang kisah Nabi Muhammad Saw.

Kisah kehidupan beliau bukan hanya untuk dibaca atau didengarkan saja, tetapi dapat dijadikan contoh dalam kehidupan kita sehari-hari.

Kisah hidup Rasulullah Saw. memang penuh dengan hikmah.

Meskipun beliau seorang nabi dan rasul pilihan Allah, hidupnya tidak lantas selalu bahagia dan mudah.

Beliau juga tetap menerima cobaan dan tantangan dalam berdakwah menyebarkan agama Islam.

Bahkan Ustad Abdul Somad pernah ceramah mengenai sejarah nabi Muhammad sampai sang ustaz menangis.

Berikut cerita lengkap Nabi Muhammad Saw sejak lahir hingga wafat yang dikutip dari alwib.net:

Garis Keturunan

Rasulullah Saw mempunyai nama lengkap Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushayi bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luayy bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin ‘Adnan dan selanjutnya bertemu garis keterunan beliau dengan Nabi Ismail as.

Adapun garis keturunan beliau dari sisi Ibunya adalah Muhammad bin Aminahbinti Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Dengan demikian, garis keturunan beliau dari sisi ayah dan ibu bertemu pada kakek beliau, Kilab.

Tahun Gajah

Pada tahun ini datang pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah dari negeri Habasyah untuk merobohkan Ka’bah.

Maksud jahat mereka ini berhasil digagalkan dengan pertolongan Allah SWT yang mengirimkan burung-burung Ababil, yang menjatuhkan batu-batu yang mengandung wabah penyakit dan menimpakannya atas pasukan Abrahah.

Perisitiwa ini terjadi pada pertengahan abad ke 6 Masehi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved