PKK Sumsel Targetkan Satu PAUD Satu Desa

Tim Penggerak PKK Sumsel bersinergi bersama pemerintah provinsi Sumsel dan menargetkan dapat mendirikan satu PAUD

IST
PKK Sumsel Targetkan Satu PAUD Satu Desa 

TRIBUNSUMSEL.COM, OKI - Sebagai mitra kerja pemerintah dalam membangun daerah.

Tim Penggerak PKK Sumsel bersinergi bersama pemerintah provinsi Sumsel dan menargetkan dapat mendirikan satu PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) satu desa.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua PKK Sumsel Febrita Deru saat melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi ke PKK Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

"Ini komitmen PKK Sumsel bersama pemerintah provinsi. Sesuai dengan himbauan Gubernur, agar setiap satu desa memiliki satu PAUD", tegasnya.

Dilanjutkan ibu empat orang putri itu, jika di desa atau kelurahan tersebut telah memiliki TK ( Taman Kanak-Kanak), maka tidak menjadi masalah jika belum memiliki PAUD.

Namun, jika di desa itu belum ada TK sama sekali maka PAUD wajib didirikan.

Pendirian PAUD di setiap satu desa inj diharapkan dapat membantu pendidikan bagi anak-anak di desa sejak usia dini.

Sementara itu, kunjungan kerja PKK Sumsel ke PKK kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini merupakan kunjungan kerja di kabupaten/kota yang ke-9, setelah kabupaten Pali.

Di bumi Bende Seguguk ini, Tim Penggerak PKK Sumsel yang dipimpin langsung Ketua TP PKK Sumsel Febrita Deru.

Didampingi Wakil Ketua TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya disambut hangat oleh Ketua TP PKK OKI Lindasari Iskandar.

Adapun pertemuan dan silaturahmi antara PKK Sumsel dengan PKK kabupaten OKI, diikuti oleh hampir 400 orang peserta PKK se-kabupaten OKI dari 327 desa.

Menurut Febrita Deru agenda kunjungan kerja ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing PKK kabupaten/kota.

Sekaligus menetapkan dan menyamakan program kerja PKK di tahun 2019.

Lebih lanjut, Febrita Deru meminta agar PKK kabupaten OKI mampu menciptakan dan menetapkan produk unggulan yang menjadi ciri khas daerah OKI.

"Saya minta kepada para ibu untuk mampu menciptakan juga menetapkan produk unggulan daerah, yang menjadi ciri khas dan penanda."

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved