Tips

Musim Hujan Datang, Tips Berantas Nyamuk yang Bersarang Tanpa Obat, Asap dan Bebas Biaya

Indonesia kini telah memasuki musim penghujan. Hampir di seluruh wilayah daerah di Indonesia terutama di Kota-Kota besar pasti

Google via Tribun Medan
Tips berantas nyamuk tanpa obat dan bebas biaya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Indonesia kini telah memasuki musim penghujan. Hampir di seluruh wilayah daerah di Indonesia terutama di Kota-Kota besar pasti akan memiliki titik daerah rawan banjir kemudian tersebar pula penyakit yang kerap menyerang kekebalan tubuh manusia.

Penyakit yang laris datang saat musim hujan biasanya bersumber dari nyamuk yang membangun sarangnya pada genangan air.

Tak hanya itu, nyamuk yang bersarang di genangan air hujan akan berkembang biak dengan cepat sehingga virus yang disebar ke dalam kekebalan tubuh pun membuahkan penyakit.

Melansir dari laman Tribunstyle, kamu perlu mengetahui ada beberapa cara untuk memberantas nyamuk dan perkembangbiakannya tanpa menggunakan obat, pengasapan bahkan tanpa menghabiskan uang sepeser pun.

Tentu kalian pasti bertanya bagaimana cara memberantas nyamuk tanpa bahan kimia pengusir nyamuk dan tanpa biaya.

Berikut ini ulasan beberapa cara yang dapat kamu lakukan.

 

1. Taruh air di Ember/ Kaleng bekas cat

Taruh air seember atau satu kaleng bekas cat di bawah pohon rindang atau di tempat gelap dan lembab kesukaan nyamuk.

Biarkan nyamuk-nyamuk bertelur dan berkembang biak selama 6 hari.

2. Saring Air Setelah 6 harI

Tengok air di ember tadi setelah 6 hari, lalu saringlah airnya pakai saringan teh.

Dipastikan akan terjaring banyak jentik-jentik calon nyamuk.

Buang jentik nyamuknya ke tanah sampai mati, akan kasihkan jentik nyamuk ke akuarium biar dimakan ikan-ikan.

3. Taruh air bekas saringan di tempat sama

Air bekas saringan tadi taruhlah di tempat sama.

Biarkan jadi tempat bertelur nyamuk lagi.

Diamkan selama 6 hari.

Setelah 6 hari tengok lagi ember tadi, lalu saring lagi pakai saringan teh.

Terjaring lagi jentik-jentik nyamuk.

Biasanya yang kedua kali akan lebih banyak terjaring jentik nyamuk dibanding yang pertama.

4. Lakukan hal sama berulang-ulang

Begitulah seterusnya.

Lakukan berulang-ulang dengan cara menaruh air di tempat gelap, pojok-pojok rumah, bawah pohon atau di mana saja tempat kesukaan nyamuk, lalu saring airnya tiap 6 hari sekali.

Puncak jumlah populasi jentik nyamuk biasanya pada minggu ke-3 dan ke-4.

Setelah itu jentik nyamuk akan terus berkurang, dan lama-lama menghilang.

Kunci sukses cara berantas nyamuk :

- Pakai air yang sama terus.

Karena air tersebut mengandung bau bekas nyamuk-nyamuk 'pendahulunya' sehingga dia akan mampir dan bertelur di tempat yang sama.

Jika air menipis karena menguap, tambahi lagi.

- Jangan terlambat menyaring air.

Kalau lewat dari 6 hari, keburu jadi nyamuk.

Sebagian jentik terlanjur jadi nyamuk.

Lakukan kebiasaan ini terus menerus sepanjang musim hujan atau musim kemarau sekali pun.

Rumah dan lingkungan akan bebas nyamuk.

Tak perlu keluarkan biaya atau duit sepeser pun untuk beli obat nyamuk.

Tak perlu lagi pengurus RT atau RW tarik urunan untuk fogging atau pengasapan.

Karena fogging juga berisiko pencemaran lingkungan.

Fogging juga tak menuntaskan berantas nyamuk.

Selamat mencoba cara berantas nyamuk tanpa obat, tanpa biaya ini. Insha Allah, hidup sehat tanpa nyamuk, tanpa pencemaran. Musim hujan bebas berdarah mematikan. 

 (TribunStyle.com/ Agung BS)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Ini Cara Berantas Nyamuk Tanpa Obat, Fogging, Bahkan Tanpa Biaya, Musim Hujan Bebas Demam Berdarah, http://style.tribunnews.com/2018/11/15/ini-cara-berantas-nyamuk-tanpa-obat-fogging-bahkan-tanpa-biaya-musim-hujan-bebas-demam-berdarah?page=all.

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved