Ingat John Kei Sang Pembunuh Sadis? Begini Kehidupannya Sekarang di Penjara
Ingat John Kei Sang Pembunuh Sadis? Begini Kehidupannya Sekarang di Penjara
John Kei juga dibatasi untuk keluar dari sel selama satu jam saja dalam waktu satu hari. Kunjungan keluarga pun dibatasi di lapas Nusakambangan.
Semua itu harus dialami oleh John Kei selama masa tiga bulan.

Setelah tiga bulan mendekam di sana, John Kei dipindahkan ke bagian Lapas Nusakambangan lainnya yakni Lapas Permisan.
Lapas Permisan memiliki kategori napi dengan risiko menengah, di sana John Kei diperbolehkan untuk berinteraksi dengan napi lainnya.
Tak hanya itu, John Kei diajari untuk memiliki keterampilan individu yakni keterampilan membatik.
Dalam masa tahanannya, John Kei mengaku menghabiskan waktunya dengan membaca dan beribadah.
“Saya dulu tidak pernah ada waktu untuk ibadah. Tapi Nusakambangan membawa Tuhan hadir di diri saya,” kata John Kei.
John pun mengaku menyesal dengan perbuatannya dan ingin menghapus masa lalunya tersebut.
Dirinya juga ingin mendekatkan diri pada Tuhan dan meminta bantuan dari Tuhan agar mampu bertahan di masa hukumannya.
“Kalau saya mati, saya mau masuk surga. Bukan masuk neraka kerena bunuh diri,” katanya.
Ia pun kini menjadi pengkhotbah dan memberikan pencerahan bagi narapidana lainnya.
“Saya ingin menjadi manusia baru ketika saya keluar dari penjara. Saya menyerahkan hidup saya pada Tuhan,” tutupnya.