Cahyani Peserta CPNS Formasi Bidan di Indramayu, Lulus SKD dengan Waktu 1 Jam Dalam Kondisi Hamil

TRIBUNSUMSEL.COM - Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 masih berlangsung di sejumlah daerah.

Seperti diketahui, SKD berlangsung sejak 26 Oktober 2018 hingga 17 November 2018 mendatang.

Selama tes SKD, banyak kejadian tak terduga dialami oleh para peserta.

Baca: BREAKING NEWS : Pelaku Perampokan Driver Online Sofyan Ditangkap Polisi, Ini Identitasnya

Peserta bernama Cahyani yang mengambil formasi bidan untuk Kabupaten Indramayu harus dilarikan ke rumah sakit usai mengerjakan soal-soal SKD.

Melansir TribunSolo.com dari akun Facebook Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara, dikabarkan bahwa Cahyani yang tengah hamil tua mengalami kontraksi saat mengerjakan SKD.

Baca: Dikabarkan Dekat Dengan Reino Barack, Ini Deretan Pria yang Pernah Dekat Dengan Syahrini

Sontak hal itu membuat para panitia panik dan segera membawa Cahyani ke rumah sakit.

Hebatnya, meski mengalami kontraksi, Cahyani mampu mengerjakan soal SKD dalam waktu satu jam atau 60 menit.

Bahkan, ia berhasil memperoleh skor nilai diatas passing grade.

Diketahui, keadaan Cahyani dan bayinya dalam keadaan selamat.

Informasi ini juga disampaikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui akun resmi Twitter-nya, @BKNgoid, Sabtu (10/11/2018).

"Cahyani, peserta #CPNS2018 Pemkab Indramayu yg hamil besar alami kontraksi saat kerjakan SKD di tilok Cirebon.

Selesai dlm 60 menit, lgs dibawa ke RS. Semua ibu & debay selamat aamiin

Apa hebatnya? Well, Cahyani memenuhi passing grade," cuit BKN.

Melihat betapa besar perjuangan Cahyani dan peraihan yang ia dapatkan membuat warganet merasa kagum.

"Merasa konyolll kita yg ngk ada beban menahan sakit malah ngk lolos, ne ibu dgn keadaan hamil begitu lolos passing grade, Sungguh luarbiasa... Semoga sukses dan lolos tahap selanjutnya bu..."

"MasyaAllah,, perjuangan yg luar biasa.. Semoga ibu dan ded bayix selamat.. dan ibux lolos CPNS.. Aamiin..."

"Subhanallah.. Ni contoh TKP yg nyata. Bentuk tanggung jwb menyelesaikan tes/pekerjaan sampai tuntas. Wlau dg kondisi sprti itu dia ttp berjuang. Terharu n salut sy. Hidup kartini Indonesia..."

"Selamat mba Cahyani, hari ini benar2 hari keberuntungan mbak nya, lulus tes skd, lahiran anak, bertepatan sama hari pahlawan. Semoga anaknya bisa menjadi pahlawan bagi keluarga, agama dan bangsa negara."

"Ini peserta terhebat dari yang pernah mimin posting. Masha Allah perjuangannya. Rejeki anakmu mba."

Sebelumnya, juga terjadi beberapa kejadian menarik selama tes SKD berlangsung.

Seperti diunggah BKN lewat akun resmi Twitter-nya, dikabarkan bahwa seorang peserta juga melahirkan setelah ujian SKD selesai.

Yakni Yunita Chairani, peserta SKD di Pemerintah Provinsi Riau.

Yunita sendiri berasal dari Medan, Sumatera Utara.

Dilansir TribunSolo.com dari Kompas.com, Yunita melamar pada formasi guru matematika.

Ia mengikuti tes pada sesi ketiga di hari Jumat (2/11/2018).

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan mengatakan, Yunita melahirkan secara normal di Rs Zainab Pekanbaru.

"Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim medis panitia seleksi, tim medis merujuk agar peserta tersebut segera dibawa ke rumah sakit terdekat," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/11/2018).

Ridwan menyampaikan bahwa ibu dan bayi dalam kondisi sehat.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kontraksi saat Tes SKD, Peserta CPNS Sukses Kerjakan Soal dalam Waktu 1 Jam dan Lolos Passing Grade,