Cara Nonton Pertandingan AFF Tim Senior Indonesia Vs Singapura, Ini Live Streaming RCTI Pakai HP

Pada Piala Tiger edisi 2004 yang kembali digelar di Vietnam, Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Singapura saat bertarung di fase grup.

Kedua tim "berjodoh" di final Piala Tiger yang untuk kali pertama menggunakan format kandang-tandang.

Pada leg pertama final di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), publik tuan rumah terhenyak.

Tim Merah Putih yang begitu perkasa selama babak penyisihan dan semifinal, dipaksa menyerah dengan skor 1-3 oleh Singapura.

Satu gol Daniel Bennett dan dua gol Agu Casmir hanya mampu dibalas oleh satu gol tendangan bebas dari Mahyadi Panggabean.

Di leg kedua saat bertanding di Singapura, timnas berusaha mengejar ketertinggalan dengan marjin 2 gol.

Alih-alih ingin balas dendam, timnas yang kala itu dilatih Peter Withe kembali tunduk dengan skor 1-2, Ilham Jaya Kesuma kalah dengan skor agregat 2-5.

Hasil tersebut sekaligus mengubur mimpi timnas untuk ketiga kalinya gagal di final Piala AFF.

Setelah dua edisi sebelumnya di final edisi 2000 dan 2002 kalah dua kali beruntun dari Thailand.

Pada 2006, nama Piala Tiger dirubah menjadi Piala AFF yang merupakan singkatan ASEAN Football Federation atau Federasi Sepakbola Negara-negara anggota ASEAN.

Indonesia kembali bertemu Singapura di fase grup, di mana Singapura yang menjadi tuan rumah.

Di partai penentuan, timnas dipaksa bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah setelah tertinggal dua kali.

Ilham Jaya Kesuma dan Zaenal Arif menyelamatkan Indonesia dari kekalahan, meski harus tersingkir di fase grup Piala AFF untuk kali pertama.

Piala AFF dua tahun berikutnya pada edisi 2008, giliran Indonesia menjadi tuan rumah dan menjamu Singapura di partai pamungkas.

Seakan mendapat kutukan kala bersua Singapura, timnas yang kala itu dilatih Benny Dollo takluk dengan skor 0-2 berkat gol Baihakki Khaizan dan Shi Jiayi.