7 Fakta Pelecehan Mahasiswi UGM, Kronologi Pemerkosaan, Tak Disangka Begini Respons Kampus

7 Fakta Pelecehan Mahasiswi UGM, Kronologi Pemerkosaan, Respons Kampus Gak Disangka

scmp.com
Ilustrasi perkosaan. 

7 Fakta Pelecehan Mahasiswi UGM, Kronologi Pemerkosaan, Respons Kampus Gak Disangka

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus kekerasan seksual (pemerkosaan) menimpa mahasiswi universitas ternama UGM.

Kasus pemerkosaan mencuat setelah jadi bahan pemberitaan.

Setelah ramai menjadi bahan pemberitaan, UGM berencana membawa kasus pemerkosaan itu ke ranah hukum. 

Berikut ini Tribunnews.com merangkum fakta-fakta dan perkembangan terkait kasus tersebut:

1. Kronologi

Badan Penerbitan Pers Mahasiswa (BPPM) Balairung UGM Yogyakarta menuliskan laporan terkait tindak pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang mahasiswa UGM.

Dari laporan tersebut, tertulis bahwa seorang mahasiswi UGM, Agni (bukan nama sebenarnya), yang melakukan KKN di Pulau Seram, Maluku, mengalami pelecehan seksual dari rekan sesama kampus berinisial HS.

Peristiwa ini terjadi pada Juni 2017.

Laporan itu menyebutkan, HS yang melakukan kekerasan seksual pada 30 Juni 2017 di sebuah pondokan.

Setelah kejadian malam itu, korban mengaku menghubungi rekannya di Yogyakarta dan kemudian menyarankan melaporkan ke beberapa pihak terkait.

Laporan itu ditanggapi dengan datang beberapa utusan dilanjutkan dengan sepekan setelah itu HS ditarik dari lokasi kejadian, pada 16 Juli 2017.

Pertengahan Desember 2017, korban memberanikan diri melaporkan ke sejumlah pejabat dilingkup Fisipol hingga akhirnya laporan masuk rektorat.

2. Korban dapat Nilai C

Agni yang hendak mengungkap terkait pelecehan yang dialaminya justru tidak mendapat pembelaan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved