Sayap Pesawat Lion Air JT 633 Rute Bengkulu-Jakarta Rusak, Tabrak Tiang Lampu Bandara Fatmawati
Dikabarkan sayap Lion Air JT 633 Bengkulu-Jakarta rusak diduga tabrak tiang di Bandara Fatmawati, Bengkulu, Rabu (7/11/2018) malam
TRIBUNSUMSEL.COM - Dikabarkan sayap Lion Air JT 633 Bengkulu-Jakarta rusak diduga tabrak tiang di Bandara Fatmawati, Bengkulu, Rabu (7/11/2018) malam.
Pemilik akun facebook Sefty Yuslinah membagikan foto kerusakan sayap Lion Air JT 633 Bengkulu-Jakarta.
Baca: Profil Tenshin Nasukawa, Calon Lawan Floyd Mayweather yang Pernah Meng-KO Mantan Juara Dunia Tinju
Sefty membagikan foto-foto kerusakan sayap Lion Air JT 633 Bengkulu-Jakarta 20 menit yang lalu.
"Innaa Lillaahi... pesawat Lion Air Bengkulu Jakarta, nabrak tiang nion box depan pintu keluar ruang VIP Bandara Fatmawati Bengkulu, sayap Lion Air patah," demikian isi status foto tersebut.
sementara itu, pemilik akun Irsan Hidayat juga membagikan kejadian tersebut.
Hingga kini, redaksi masih berusaha mendapatkan konfirmasi dari berbagai pihak.
Dilansir dari Kompas.com,
Sayap pesawat Lion Air itu menabrak tiang titik koordinat depan VVIP bandara.
Baca: Basarnas Perpanjang Operasi Pencarian Korban Penumpang Lion Air PK-LQP JT 610, Tergantung Faktor Ini
Kejadian tersebut dilaporkan hingga menyebabkan bagian sayap robek.
Romidi Karnawan, seorang penumpang Batik membenarkan insiden itu.
Saat itu, pesawat Batik yang ia tumpangi tak dapat ke landasan pacu karena insiden yang terjadi pada pesawat Lion Air tersebut.
Para penumpang Batik sempat turun pesawat termasuk Romidi dan melihat pesawat Lion Air tersebut.
"Penumpang batik turun, maka terlihatlah Lion Air berada di bagian depan pesawat Batik kami. Terlihat sayap kiri pesawat Lion robek, (karena) menabrak tiang di bandara," kata Romidi, saat dihubungi, Rabu.
Akibat insiden itu, mempengaruhi penerbangan Batik hingga molor sekitar 20 menit.
Manajer Lion Air Bengkulu, Haris Pramono, saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa kewenangan penjelasan pada media hanya manajemen pusat yang boleh memberikan komentar.