Alami Stroke dan Kesulitan Ekonomi, ini Kabar Terbaru Fahmi Bo dan Pengakuan soal Mat Solar

Pendapatan Fahmi Bo dan istrinya dari berjualan serabutan itu pun tak banyak.

Fahmi Bo masih merasa kesulitan untuk memberi makan istri dan anak-anaknya.

"Ya paling untungnya tuh cuman Rp 30 ribu kalau ngga dagang, jadi cukup berat juga buat makan hari-hari. Jadi mau ngga mau harus dagang, tapi lumayan kalau ada pesanan risol dari bini agak lumayan (pemasukan)," ujarnya.

Bahkan ada suatu momen keluarga Fahmi Bo hanya bisa makan 1 mie instan yang dibagi untuk 4 orang.

Selain berdagang, Fahmi Bo juga memiliki perkerjaan sampingan sebagai supir.

"Saat itu gue bisa nyetir nih, gue menawarkan diri ke Bang Azis Gagap, minta kerjaan karena kebetulan kenal. Akhirnya Bang Azis nanya gua bisa nyetir atau engga. Terus akhirnya (diminta) buat nganterin dia, nemenin dia karena siapa tahu ada jalannya buat menuju syuting lagi," katanya.

Fahmi Bo sempat menjadi supir pribadi Azis Gagap untuk mengantarkan syuting ke beberapa tempat lokasi selama 2 tahun.

Tetapi, usahanya kala itu tak beruntung dan Fahmi memilih mencari pekerjaan lain dengan seseorang selama 2 tahun lagi.

Saat itu Fahmi mulai merasakan lelah bekerja serabutan dengan pemasukan yang mepet untuk membiayai hidup keluarganya.

Fahmi Bo mengaku sempat terkejut menghadapi keterpurukan ekonomi kala itu.

"Udah saat itu capek, sempat kaget juga lah yang biasa kita megang uang agak lebih. Pas udah ngga ada tawaran lagi, susah dapat sinetron lagi, agak berkurang, ya udah alakadarnya aja, seadanya yang penting kita masih bisa berusaha buat hidupin keluarga" jelasnya.

Keadaan ekonominya yang cukup susah kala itu membuat Fahmi Bo sadar bahwa tak selamanya seorang artis akan berjaya.

Perjalanan pahit hidupnya itu pula yang membuat Fahmi Bo selalu rendah diri ketika mulai mendapat tawaran syuting sinetron 'TOP'.

Fahmi Bo sadar betul namanya kembali dikenal melalui sinetron 'TOP' walau hanya berperan sebagai tukang bubur.

Tetapi puncak kebangkitannya ini justru membuat Fahmi Bo tetap rendah hati dan bergaya hidup sederhana.